TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Pimpinan Partai Golkar NTT menangkap adanya aspirasi masyarakat yang menginginkan kontestasi pilkada di Kabupaten Sumba Barat Daya bisa diikuti lebih dari dua pasangan calon.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena kepada media ini, Sabtu (29/06/2024).
Meski demikian, ia juga mengaku bahwa spirit tegak lurus satu poros mulai dari pusat (pilpres), pilkada provinsi, dan pilkada kabupaten/kota tidak kendor.
“Terkait di SBD juga sama, pasti juga nanti akan ada spirit semacam itu. Tetapi sekali lagi kami belum tahu nanti ujungnya kemana, apakah konfigurasinya dua, tiga, atau empat paket kita belum tahu,” sebut Laka Lena.
Dikatakan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI tersebut, saat ini semangat tegak lurus satu poros yang sama dikehendaki bisa berjalan juga di pilkada SBD.
Untuk itu, setelah survei nanti diharapkan Koalisi Indonesia Maju juga bisa bersama atau melakukan apa yang sudah dibuat di level provinsi.
“Aspirasi seperti itu juga yang kami dengar lagi berkembang di kalangan para pimpinan Koalisi Indonesia Maju tingkat pusat,” lanjutnya.
Laka Lena enggan berkomentar dan menghindari pertanyaan awak media ini yang menyoal monopoli wilayah dan golongan tertentu dalam penentuan calon yang akan diusung dalam kontestasi pilkada di SBD.
Namun dari komentarnya yang menyebut jika kontestasi pilkada SBD bisa saja diikuti hingga empat paslon, menyiratkan bahwa Partai Golkar telah menangkap adanya aspirasi masyarakat tersebut.
Diduga politisi Partai Beringin yang sudah eksis dalam usia muda ini tidak ingin mengomentari hal-hal yang sifatnya sensitif.
“Walaupun kita tahu bahwa nanti bisa saja ada empat paket yang akan berkontestasi dalam pilkada SBD,” imbuhnya.
Saat ini pihaknya sedang fokus menunggu hasil survei yang sudah dilakukan oleh berbagai lembaga survei kredibel.
Bahkan, Partai Golkar sendiri akan menggelar survei kedua untuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota pada bulan Juli ini.
“Setelah itu baru kami bisa sampaikan keputusan final yang sudah disepakati Golkar bersama partai koalisinya baik untuk pilgub maupun pilkada SBD,”tandasnya. ( JIP/MS )
