KUPANG, MENARASUMBA.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir (rob).
Peringatan yang dirilis pada Jumat (31/01/2025) ini berlaku mulai tanggal 31 Januari 2025 sampai dengan 02 Februari 2025.
Banjir pesisir atau rob adalah peristiwa naiknya permukaan air laut ke daratan pesisir pantai yang disebabkan oleh air laut pasang atau curah hujan yang tinggi.
Ilustrasi banjir pesisir (rob).
Hal ini akan menyebabkan daerah di sekitarnya tergenang oleh air laut akibat adanya fenomena Perigee (jarak terdekat Bumi – Bulan) yang terjadi pada tanggal 02 Februari 2025.
Berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum.
Berdasarkan pantauan data prediksi pasang surut, kecepatan angin, tinggi gelombang, dan potensi curah hujan yang sedang, maka dapat memengaruhi dinamika pesisir di wilayah NTT berupa potensi banjir pesisir (rob).
Masyarakat pesisir pantai diimbau waspada adanya potensi fenomena banjir pesisir (rob) yang diprediksi terjadi pada tanggal 31 Januari 2025 sampai dengan 02 Februari 2025.
Wilayah yang terdampak adalah pesisir Pulau Flores-Alor, pesisir Pulau Sumba, pesisir Pulau Sabu-Raijua, pesisir Pulau Timor, dan pesisir Pulau Rote.
Hal ini dapat berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukimam pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga guna mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG. ( KOP-BMKG-MS )
