TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Refocusing anggaran yang disebabkan oleh beberapa kebijakan program strategi nasional sangat berpengaruh terhadap seluruh aspek perekonomian dan pembangunan di Sumba Barat Daya.
Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonu Wulla, ST menyampaikan hal ini dalam sambutannya pada apel perdana bersama seluruh OPD, camat, dan kepala desa se-SBD, Senin (03/03/2025).
Untuk itu ia meminta seluruh ASN, kepala desa, penjabat kepala desa agar memiliki komitmen kuat, tetap fokus dan semangat serta mengedepankan kerja keras.
“Tunjukkan berbagai macam ide kreatif, gagasan, serta inovasi yang membangun di tengah era digitalisasi, demi terwujudnya pelayanan publik yang bermutu dan profesional sehingga dapat menorehkan catatan prestasi,” imbaunya.
Hal ini jangan dijadikan sebagai alasan untuk bermalas-malasan, tetapi menjadi tantangan sebagai ASN dan kepala desa untuk memberi pengabdian terbaik bagi negara dan daerah.
“Ketika mendengar efisiensi anggaran, bagi saya tidak gentar sedikit pun. Justru ini jadi sebuah tantangan bagi saya sebagai kepala daerah. Bagaimana saya bisa berupaya keras menunjukkan kemampuan untuk menggali potensi yang ada,” imbuhnya.
Ratu Wulla menegaskan, berbagai cara dan strategi harus dilakukan untuk neningkatkan pendapatan asli daerah, termasuk upaya membangun komunikasi mulai dari tingkat desa. Bagaimana desa bisa bersinergi dengan pemerintah kabupaten agar anggaran dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Kita berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, pemerintah pusat, dan pihak swasta untuk menghadirkan investasi di daerah,” sebut Ratu Wulla.
Dirinya yakin efisiensi anggaran tidak menjadi masalah, tergantung bagaimana mengatur semuanya dengan baik..
“Kita harus jadi daerah yang inovatif dan kreatif mampu mengenali serta menggali sumber daya alam yang dapat menghasilkan pendapatan asli daerah,” timpalnya.
“Sebagai birokrasi kita harus mampu dan responsif dalam segala kondisi serta situasi saat terjadi pengurangan anggaran secara besar-besaran oleh pemerintah pusat,” katanya lebih lanjut.
Keterbatasan yang ada, jangan dijadikan tembok penghalang, tetapi jadi motivasi untuk bangkit dan maju ke depan.
Ia berharap seluruh ASN dapat memberi pengabdian terbaik untuk pelayanan publik kepada seluruh masyarakat dengan mengedepankan disiplin, bertanggung jawab, berintegritas, serta menjunjung tinggi profesionalitas dan etika dalam bekerja.
“Tinggalkan semua egosentris karena akan sangat memengaruhi kualitas pelayanan publik. Mari kita bersama, bersatu padu membangun untuk terwujudnya Sumba Barat Daya hebat yang berkarakter, sehat, cerdas, berketahanan pangan, dan berbudaya menyongsong Indonesia Emas 2045,” tandasnya.
“Pemikiran-pemikiran baik akan melahirkan karya-karya baik. Bukan saja untuk orang lain, tapi tentu untuk kita. Kalau kita bisa melakukan untuk orang lain juga bisa berdampak baik, itu berkat bagi kita semua,” pungkas bupati. ( JIP/MS )
