TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Sejumlah kader PDIP ditengarai tidak satu kiblat mendukung paslon Ratu-Angga yang diusung Banteng Moncong Putih.
Bahkan ada yang sudah terang-terangan memilih berada di kubu seberang berjuang memenangkan paslon tandingan PDIP.
Salah satunya Andreas Jaka Mere, mantan caleg PDIP di pileg lalu terciduk kamera awak media mendampingi paslon Paket Rakyat yang bertandang di kediaman Dominggus Dama, Gollu Sapi, Wewewa Tengah pada Minggu, (20/10/2024).
Kedatangan pasangan calon Fransiskus Marthin Adi Lalo – Yeremia Tanggu untuk mendengar langsung pernyataan dukungan Dominggus Dama ini memang didampingi sejumlah tokoh partai pendukung.
Andreas Jaka Mere (tanda panah baju putih) berdiri tepat di belakang Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten SBD, Yohanes Ngongo (baju kuning) saat mendampingi Paket Rakyat menyambangi kediaman Dominggus Dama. ( Foto Menara Sumba )
Namun kehadiran Andreas Jaka Mere sungguh menyita perhatian karena ia adalah anggota dan kader PDIP.
Untuk menjawab rasa penasaran sejumlah awak media mencoba mengonfirmasi sikap kontroversinya.
Mantan Camat Kodi Balaghar ini nampak santai menyambut awak media yang mendatangi kediamannya di Walandimu, Kodi Bangedo, Selasa (22/10/2024) untuk mendengar langsung penjelasan Andreas.
“Keputusan mendukung Paket Rakyat tidak bisa dihubungkan dengan keberadaan saya sebagai kader PDIP. Karena saya tidak bisa melawan suara hati yang tidak tegak lurus dengan arahan partai,” bebernya blak-blakan.
Ia lebih memilih nyaman dengan bisikan batin mendukung Paket Rakyat meski harus diganjar resiko dari partai.
Dirinya mengaku sebagai salah satu dari sekian banyak warga SBD yang sudah jenuh dengan kondisi daerah tanpa perubahan.
“Saya anti status quo karena tidak terima dengan keadaan kabupaten ini yang sudah berusia 17 tahun tanpa kemajuan,” tegasnya lagi.
Andreas beralasan melabuhkan pilihan pada sosok Fransiskus M. Adi Lalo – Yeremia Tanggu karena tertarik dengan tagline Rakyat yang diusung paslon nomor urut dua ini
Konsekuensi dari keputusan hatinya itu, Jaka Mere bahkan terlibat aktif dan jadi salah satu pembicara dalam setiap kegiatan kampanye Paket Rakyat di wilayah Kodi.
Menyitir salah satu peribahasa, jika sudah kepalang basah lebih baik mandi sekalian, ia terang-terangan berkampanye untuk memenangkan Paket Rakyat.
“Teman-teman wartawan silahkan publikasi tentang dukungan saya, apa yang nampak oleh media itulah realitanya,” tandasnya retoris. ( JIP/MS )
