TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – DPRD Kabupaten SBD akan meminta Inspektorat untuk mengaudit pengelola anggaran yang menangani persiapan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).
Hal itu disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten SBD, Samsi Pua Golo, ST kepada media ini, Kamis (08/08/2024).
Pernyataan ini dikemukakan Samsi menyusul adanya keluhan terkait atribut pelatih dan anggota Paskibra Kabupaten SBD yang tidak menggambarkan keserasian.
“Inspektorat harus audit penggunaan anggarannya, dan jika ada dugaan penyimpangan dalam pengadaan atribut agar ditindaklanjuti,” tegasnya.
Ia menandaskan, momentum peringatan ulang tahun kemerdekaan RI yang salah satunya adalah mengenang detik-detik proklamasi melalui upacara pengibaran bendera merupakan hal sakral.
Pemerintah sendiri pada setiap tahun selalu menganggarkan dana khusus untuk membiayai persiapan anggota Paskibra yang akan bertugas dalam upacara 17 Agustus ini.
Samsi menyebut, salah satu sifat khas Paskibra adalah keserasian dan keseragaman, yang terlihat dari atribut apik dan gerak serasi.
Handuk gym anggota Paskibra SBD yang berwarna-warni dan diduga tidak sama merk. ( Foto Menara Sumba )
“Apa jadinya kalau atribut latihan saja warna-warni tidak seragam, pasti ada dampak psikologis terhadap anggota Paskibra,” imbuhnya.
Atribut untuk anggota Paskibra, kata dia lebih lanjut, wajib memperhatikan estetika agar sungguh menampakkan keserasian dan kerapihan.
Pihaknya menyayangkan pengadaan atribut anggota Paskibra yang diduga kurang memenuhi syarat dan terkesan main-main tersebut.
Samsi yang saat itu sedang melaksanakan tugas di Jakarta menegaskan, akan menindaklanjuti hal itu sepulangnya di SBD.
“Segera setelah tiba di Tambolaka kami akan minta Inspektorat untuk lakukan audit,” janji Samsi.
Persoalan tersebut harus segera ditangani agar tidak mengganggu persiapan anggota Paskibra yang kelak melaksanakan tugas dalam upacara kenegaraan nan khidmat itu.
Apabila terindikasi adanya penyalahgunaan anggaran maka harus segera diambil langkah tuntas dan persoalannya dibereskan.
“Semua harus terungkap jelas biar ada efek jera dan tidak terulang lagi di tahun berikut,” tandasnya. ( JIP/MS )
