TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat akan berkunjung lagi ke daratan Sumba selama 6 hari, sejak Senin (06/03/2023).
Dalam rundown kunjungan kerja yang dirilis Sekretariat Daerah Provinsi NTT, lawatan Gubernur Laiskodat akan dimulai dari Kabupaten SBD.
Berangkat dari Bandara El Tari Kupang pada pukul 08.00 wita, rombongan gubernur direncanakan akan mendarat di Bandara Lede Kalumbang, Tambolaka pada pukul 09.10 waktu setempat.
Di daftar rombongan tertera, dalam kunker itu gubernur akan didampingi tujuh pejabat yaitu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Lecky F. Koli STP, Kepala Dinas PUPR Ir. Maksi Y. E. Nenabu ST MT, Kepala Dinas Kesehatan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil Ruth Diana Laiskodat SSi, Apt, MM.
Sementara empat pejabat lain adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Linus Lusi SPd MPd, Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Stefania T. Boro SIP MM, Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah Alexon Lumba, SH MHum, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT Prisila Q. Parera SE.
“Di SBD, kunker diawali dengan kegiatan panen jagung dari program TJPS (Tanam Jagung Panen Sapi) dan pemberian tindik (chip) pada ternak di Desa Hameli Ate, Kecamatan Kodi Utara,” tulis rilis rundown kunker gubernur tersebut.
Usai menerima laporan kondisi pertanian, gubernur akan melakukan dialog di lokasi kunker sebelum melanjutkan kunjungan ke Puskesmas Kori untuk menyerahkan bantuan secara simbolis.
Kunker di SBD kali ini terpusat di Kecamatan Kodi Utara yang diakhiri dengan lawatan ke SMKN 1 Kodi Utara untuk menyerahkan bantuan sarana-prasarana pendidikan di sekolah itu sebelum melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Sumba Barat.
Keesokan harinya, Selasa (07/03/2023), gubernur melanjutkan kegiatan di Sumba Barat yang diawali dengan panen jagung dan pemberian chip pada ternak serta dialog di Desa Hupu Mada, Kecamatan Wanokaka.
Sesudah itu, rombongan gubernur meninjau Puskesmas Kabukarudi, Kecamatan Lamboya sekaligus menyerahkan bantuan secara simbolis sebelum menuju SMAN 1 Lamboya untuk menyerahkan bantuan sarpras pendidikan.
Pada hari itu juga rombongan orang nomor satu di NTT ini langsung menuju Kabupaten Sumba Tengah untuk meninjau Rice Milling Unit (RMU) di Desa Dameka, Kecamatan Katiku Tana Selatan dan dilanjutkan ke Puspas Katiku Loku, Desa Mata Woga, Kecamatan Katiku Tana.
Esoknya, Rabu (08/03/2023) gubernur menuju Puskesmas Lawonda untuk menyerahkan bantuan dan melanjutkan perjalanan ke SMAN 1 Umbu Ratu Nggay Barat untuk pemberian tindik (chip) pada ternak sekaligus penyerahan bantuan sarpras pendidikan bagi sekolah itu.
Tinjau Proses Pengolahan Kelor dan Tanda Tangan MoU di Sumba Timur
Dua hari penuh melawat di Kabupaten Sumba Timur, Gubernur VBL akan memulainya di Kecamatan Lewa Paku dengan meninjau Puskesmas Lewa dan SMAN 1 Lewa pada Kamis (09/03/2023).
“Gubernur akan menyerahkan bantuan secara simbolis di Puskesmas Lewa dan SMAN 1 Lewa,” tulis sumber dari Setda Provinsi NTT itu.
Siang harinya, rombongan meneruskan perjalanan menuju Kelurahan Temu di Kecamatan Kanatang untuk meninjau kegiatan pengolahan kelor dan menggelar acara dialog.
Pada Jumat (10/03/2023) kunker dilanjutkan ke Desa Kabaru, Kecamatan Rindi untuk melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding).
Pukul 11.00 wita kunjungan dilanjutkan ke Desa Kadumbul, Kecamatan Pandawai dimana gubernur akan memberikan tindik (chip) pada ternak serta melakukan kegiatan tanam sorgum.
Kunjungan di Tana Marapu ini berakhir di Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai untuk meninjau tambak udang dari Program Interated Shrimp Farming. (Setda NTT/MS)