WEWEWA TIMUR, MENARASUMBA.COM – Hingga kini setelah hampir tiga tahun menanti, pemasangan 46 meteran listrik untuk warga Desa Mata Wee Lima, Kecamatan Wewewa Timur belum dilakukan.
Dari 52 sambungan rumah yang telah dilunasi pembayarannya melalui APBDesa tahun 2020 ini, hanya 6 diantaranya yang sudah menikmati lsitrik.
Hal itu disampaikan mantan Kepala Desa Mata Wee Limma, Yosep Tamo Ama kepada media ini, Kamis (20/04/2023) di kantor desa setempat.
Mantan Kepala Desa Mata Wee Limma, Yosep Tamo Ama
“Padahal kami sudah melunasi seluruh biaya pemasangan yang totalnya berjumlah 156 juta rupiah kepada CV Victori Sumba selaku penyedia jasa pemasangan meteran dan instalasi listrik,” ungkap Yosep.
Namun nyatanya, setelah dilakukan penyambungan listrik pada 6 buah rumah CV Victori Sumba mulai mangkir dan menelantarkan 46 rumah lainnya.
Dikatakan Yosep, pihaknya telah berulangkali menanyakan perihal pemasangan meteran tersisa yang belum dilakukan ini kepada pihak vendor.
Meski sudah berulangkali dihubungi, pihak CV Victori Sumba selalu berkelit dengan berbagai alasan yang tidak menentu.
“Selalu saja ada alasan waktu kami tanyakan soal ini kepada pimpinan CV Victori Sumba. Kadang alasannya meteran tidak tersedia, pada lain waktu berdalih kabelnya yang belum ada,” sebutnya lagi.
Meski demikian, hingga masa jabatannya sebagai kepala desa berakhir, Yosep tiada henti menghubungi pimpinan perusahaan itu untuk menanyakan keberlanjutan pemasangan meteran tersisa.
Namun lagi-lagi pihak vendor berkilah dengan alasan yang sama dan membuat pemasangan meteran untuk 46 rumah lain terkatung-katung hingga masa bakti Yosep sebagai kepala desa berakhir pada Februari 2023 lalu.
“Masih tersisa biaya pemasangan meteran sejumlah 138 juta rupiah yang mengendap di tangan pimpinan CV Victori Sumba dan belum dipertanggungjawabkan olehnya,” imbuh Yosep.
Karena itu ia berharap agar CV Victori Sumba segera menuntaskan tugasnya karena sudah menerima pembayaran lunas.
Jika tidak ada niat baik perusahaan ini untuk bertanggungjawab terhadap dana pemasangan meteran yang sudah dikantongi, CV Victori Sumba akan dituntut oleh warga yang telah dirugikan kepentingannya.
“Kami minta pihak vendor harus segera menuntaskan pemasangan meteran yang sudah hampir tiga tahun terkatung-katung tanpa kejelasan,” tandasnya. ( JIP/MS )
