Parlemen

Sambangi Umat Paroki Santo Agustinus Wano Kasa, D. Dama Melawat dari SBD hingga Sumba Barat

×

Sambangi Umat Paroki Santo Agustinus Wano Kasa, D. Dama Melawat dari SBD hingga Sumba Barat

Share this article

WANO KASA, MENARASUMBA.COM – Sudah hampir satu minggu ini anggota DPRD NTT, Dominggus Dama, S.ST, MT melakukan kunjungan reses di beberapa wilayah.

Kunjungan reses kali ini masih difokuskan untuk menjemput aspirasi umat di berbagai gereja, baik dari kalangan GKS, GKSI, maupun gereja katolik.

Saat melawat umat katolik di Paroki Santo Agustinus Wano Kasa, Tana Righu pada Kamis (20/04/2023) wakil rakyat yang akrab disapa D. Dama tersebut melintasi dua wilayah kabupaten.

Pasalnya, dari lima stasi di Paroki Wano Kasa yang dikunjungi hari itu, dua diantaranya berada di wilayah kabupaten SBD dan tiga lainnya di wilayah kabupaten Sumba Barat.

Berturut-turut ia mengunjungi Stasi Wano Bo’u, Stasi Wee Limma, di wilayah kabupaten SBD dan Stasi Paroki Wano Kasa, Stasi Bondo Kaniki, serta Stasi Wee Weda di kabupaten Sumba Barat.

“Untuk mewujudkan pelayanan kepada rakyat kita tidak memilah wilayah. Apalagi ini menyangkut dengan urusan gereja sehingga dimana pun lokasinya harus dijangkau semua,” ujarnya kepada media ini.

Didampingi Pastor Paroki Wano Kasa, Romo Edi Reda Pr, Dominggus Dama dan rombongan mengawali kegiatan reses hari itu di Stasi St. Theresia Wano Bo’u, Desa Wee Limma, Kecamatan Wewewa Timur.   

Pada kesempatan itu D. Dama menyerahkan bantuan pemberdayaan umat berupa 1 buah handsprayer, 1 set peralatan olahraga voli, dan uang tunai 1 juta rupiah.

Penyerahan bantuan handsprayer untuk umat di Stasi Wano Bo’u, Desa Wee Limma, Wewewa Timur. (Foto. Menara Sumba)

Saat menyerahkan bantuan ini D. Dama berharap agar kelak dapat dimanfaatkan secara kolektif untuk kepentingan umat stasi.

“Bantuan ini sangat kecil nilainya, tapi inilah kemampuan saya untuk bisa berbagi dengan keluarga di sini. Jika harus menunggu dana besar, mustahil saya bisa melakukannya karena kemampuan yang terbatas,” ungkapnya terus  terang.

Ia mengatakan, anggaran untuk bantuan ini merupakan partisipasi individunya sebagai anggota dewan tanpa sedikit pun menggunakan dana pemerintah.

Menurut dia, jika harus menunggu dana negara maka bantuan pemberdayaan yang sifatnya spontan dan jadi program unggulannya ini sulit dilakukan akibat proses birokrasi yang berbelit dan rumit.

“Saya tidak mau menunggu difasilitasi oleh negara hanya untuk bisa berbagi dengan saudara-saudara saya yang butuh perhatian. Proses untuk mendapatkan anggaran seperti itu amat ribet,” tambahnya.  

Umat Stasi Wee Limma di Desa Mata Wee Limma, Wewewa Timur berbondong-bondong di kantor desa menyambut kehadiran D. Dama. (Foto. Menara Sumba)

Karena itu, dirinya lebih memilih untuk menyisihkan penghasilan sebagai anggota DPRD demi niatnya berbagi kasih dengan masyarakat kecil maupun umat gereja di berbagai tempat.

Menanggapi keluhan umat stasi yang kesulitan mengolah buah kemiri, D. Dama menjanjikan dana pokir 10 juta untuk pengadaan alat pengupas kemiri yang akan dimasukkan pada anggaran tahun 2024.

Hal yang sama dilakukannya di stasi lain, dengan memberi bantuan handsprayer untuk petani dan alat olahraga serta dana pemberdayaan bagi OMK.

Bahkan, ada sejumlah bantuan yang diberikan secara spontan di beberapa stasi. Diantaranya, bantuan wireless untuk kebutuhan ibadah umat Stasi Wee Limma.

Sedangkan untuk beberapa OMK mendapat bonus berupa bola kaki untuk pengembangan hobi di bidang olahraga kaum muda.

Selain itu, dua stasi yang berada di Kecamatan Tana Righu, wilayah kabupaten Sumba Barat tidak luput pula dari curahan perhatian D. Dama yang tercetus secara spontan.

Sementara umat Stasi Bondo Kaniki di Desa Tarona, dan umat Stasi Wee Weda di Desa Zala Kadu yang tengah mengerjakan pembangunan gereja, masing-masing menerima sumbangan semen dalam bentuk uang tunai sebesar 1 juta rupiah.     

Bahkan kebutuhan listrik umat Stasi Wee Limma juga mendapat perhatiannya, termasuk kelompok tenun wanita yang tidak luput jadi atensi Dominggus Dama.  

Dalam kunjungan ini, berbagai keluhan yang menjadi aspirasi umat diutarakan langsung kepada anggota dewan dari Partai Persatuan Pembangunan ini dengan harapan dapat disuarakan oleh sang wakil rakyat.

Anggota DPRD Provinsi NTT, Dominggus Dama (ujung kiri berkemeja lengan panjang) sedang berbincang dengan umat Stasi Wee Weda di Desa Zala Kadu, Kecamatan Tana Righu, Sumba Barat. (Foto. Menara Sumba)

Pada kesempatan itu Pastor Paroki Santo Agustinus Wano Kasa, Romo Edi Reda Pr menyampaikan apresiasi atas kunjungan D. Dama yang mau berbagi kasih dengan umat katolik di Paroki Wano Kasa.

Romo Edi juga meminta agar umat tidak keliru menilai kehadiran D. Dama dan kemudian menganggapnya sebagai kegiatan politik.

“Saya bersama beliau hari ini tidak berarti sedang berpolitik dengan Pak D. Dama. Namun tidak ada salahnya jika pada hari ini kita sehati sepikir bersama Pak D. Dama sebagai anggota DPRD untuk berbicara dan berpikir bersama bagi kebaikan kita ke depan,” ujar Romo Edi.

Menurutnya, D. Dama telah memberi perhatian dan mengajak umat untuk memberi perhatian pula bagi kebaikan bersama sekalipun secara materi tidak besar nilainya.

Oleh sebab itu, ia meminta umat agar mengelola bantuan itu dengan sungguh-sungguh sehingga bermanfaat dan bisa berdampak nyata bagi perkembangan kehidupan ekonomi.

“Gereja selalu mengimbau supaya kita meningkatkan ekonomi, karena ketika ekonomi umat meningkat maka gereja juga menjadi kuat,” sebutnya pula.

Secara terus terang pastor paroki tersebut mengaku bahwa selama ini umat di wilayah itu belum sekali pun dikunjungi oleh wakil rakyat.

Dominggus Dama merupakan satu-satunya anggota dewan yang telah menginjakkan kaki berkunjung ke wilayah Paroki Wano Kasa.

Romo Edi berharap pertemuan dengan sang wakil rakyat yang terkenal dengan slogan “Ole Milla-Ole Dengo” (teman senasib-sependeritaan) ini tidak berakhir pada hari itu saja.

“Terima kasih untuk Pak D. Dama yang sudah memberi perhatian untuk kami. Sebagai pastor paroki saya berharap ini menjadi awal dari perjumpaan-perjumpaan selanjutnya,” tukas Romo Edi. ( TIM/MS )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *