TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Jajaran Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya telah mempersiapkan rangkaian acara penjemputan Bupati Ratu Ngadu Bonu Wulla, ST dan Wakil Bupati Dominikus Alphawan Rangga Kaka, SP.
“Sudah persiapkan beberapa hari yang lalu secara internal dan hari ini kami matangkan dengan teman-teman di luar pemerintahan, seperti pihak kepolisian, TNI, dan pihak Bandara Lede Kalumbang,” jelas plh bupati SBD, Drs Edmundus Norbertus Nau, Rabu (26/02/2025).
Plh Bupati Sumba Barat Daya, Drs Edmundus Norbertus Nau. ( Foto Menara Sumba )
Ia menyebut, sesuai jadwal bupati dan wakil bupati akan menyelesaikan kegiatan retret di Magelang pada tanggal 28 Februari 2025.
“Sesuai agenda, tanggal 1 Maret nanti akan dilakukan serah terima jabatan di Kupang dengan penjabat bupati sebelumnya, dan pada tanggal 2 Ibu Bupati dan Pak Wakil Bupati akan hadir di Sumba Barat Daya,” ujar Edmundus.
Untuk maksud itu, kata Penjabat Sekda SBD ini, pemerintah akan melakukan penjemputan di bandara dan kemudian menuju Reda Mbolo.
“Rencananya di Reda Mbolo akan ada acara keluarga di sana, dan tadi kami sudah bersepakat bahwa tugas pemerintah adalah menjamin keamanan-kenyamanan Bupati-Wakil Bupati Sumba Barat Daya,” tandasnya.
“Sehingga secara protokoler, kita harus persiapkan secara baik untuk memastikan dan menjamin itu,” katanya lebih lanjut.
Karena itu dalam rapat diputuskan untuk membatasi massa pendukung, dan sudah dikoordinasikan juga dengan Ketua Tim Pemenangan Ratu Angga.
Yang boleh masuk ke area bandara hanya utusan partai pendukung dan beberapa toko yang direkomendasi oleh ketua tim pemenangan untuk bersama-sama jajaran pemerintah menjemput bupati dan wakil bupati yang tiba pada jam 4 sore.
“Kami juga akan keluarkan surat imbauan kepada seluruh masyarakat SBD, termasuk massa pendukung untuk tetap menjamin keamanan,” imbuhnya.
“Pertama, agar tidak membuat kebisingan dengan suara musik, motor racing dan tidak membawa miras atau senjata tajam dan lain-lain,” katanya mengingatkan.
Tugas pemerintah secara protokoler hanya sampai kediaman bupati di Reda Mbolo dan kemudian diambil alih tim keluarga.
Agenda berikutnya pada tanggal 3 Maret 2025 digelar apel perdana bersama seluruh aparatur sipil negara di lapangan upacara depan kantor bupati.
Plh Bupati menyerukan kepada segenap jajaran ASN Pemkab SBD untuk bersiap menerima hadirnya pemimpin yang baru.
“Perhelatan demokrasi sudah selesai, perbedaan itu biasa, wajar, dan sekarang saatnya kita bersama-sama mendukung, mengawal, menjawab visi misi dan berbagai program di bawah kepemimpinan Ibu Bupati Pak Wakil Bupati periode 2025-2030,” imbaunya.
“Saya pikir ini yang jadi starting point dalam kaitannya bagaimana kita membangun komitmen, membangun kesadaran dalam sebuah kebersamaan, membangun SBD yang kian hari semakin baik, maju, dan sukses,” pungkas Edmundus. ( JIP/MS )
