TNI-Polri

KOMPAK Indonesia Apresiasi Kapolres Flotim yang Tidak Sunat Dana Keamanan Pemilu untuk Anggota

×

KOMPAK Indonesia Apresiasi Kapolres Flotim yang Tidak Sunat Dana Keamanan Pemilu untuk Anggota

Share this article
Ketua Dewan Pembina Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian ( PADMA ) Indonesia, Gabriel Goa. ( Foto Istimewa )

JAKARTA, MENARASUMBA.COM – Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi (KOMPAK) Indonesia mengapresiasi tindakan terpuji Kapolres Flotim, AKBP I Nyoman Putra Sandita, SIK, SH, MH yang tidak menyunat sepeser pun dana kemananan pemilu untuk anggotanya.

Pernyataan ini disampaikan Ketua KOMPAK Indonesia, Gabriel Goa kepada media ini. Kamis (04/01/2024).

“Kapolres I Nyoman Putra Sandita terbukti selalu berkolaborasi dengan semua stakeholder di Flores Timur untuk menjaga ketertiban, penegakan hukum yang adil tanpa kriminalisasi hukum dan HAM serta melakukan Polmas seperti penanganan bencana erupsi Gunung Api Lewotobi,” sebut Gabriel.

Kepala Kepolisian Resor Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita, SIK, SH, MH. ( Foto Istimewa )

Apresiasi ini merupakan bagian dari tiga butir pernyataan sikap lembaga penyuara anti korupsi tersebut  untuk memperjuangkan pemenuhan hak anggota Polri voice of the voiceless (suara yang tidak bersuara) di wilayah hukum Polda NTT.

Dikatakan Gabriel, langkah tegas dan sigap Kapolda NTT Irjen Pol Drs Daniel Tahi Monang Silitonga menindak tegas para Kapolres yang terbukti menyunat dana pengamanan Pemilu untuk anggota Polri di wilayah hukum Polda NTT harus didukung total.

“Kami juga menggugah nurani anggota Polri untuk menjadi whistleblower (saksi pelapor) dan

melaporkan oknum Kapolres dan Bagian Keuangan yang melakukan perampokan atas hak anggota Polri yang siang malam mempertaruhkan nyawanya untuk menjaga keamanan,” imbaunya.

Terpanggil nurani kemanusiaan untuk memperjuangkan pemenuhan hak anggota Polri voice of the voiceless di wilayah hukum Polda NTT maka KOMPAK Indonesia mengeluarkan pernyataan sikap.

Pertama,mendukung total langkah tegas dan sigap Kapolda NTT menertibkan bahkan menindak tegas Kapolres-Kapolres di NTT yang terbukti menyunat uang operasi lilin dan keamanan Pemilu 2024.

Kedua, memberikan apresiasi kepada Kapolres-Kapolres di NTT yang terbukti tidak menyunat dana keamanan pemilu terhadap anggotanya, salah satunya Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita, SIK, SH, MH.

Ketiga, mengajak solidaritas anggota Polri di wilayah hukum Polda NTT untuk menjadi whistleblower dalam membongkar kejahatan korupsi yang diduga kuat dilakukan oknum-oknum petinggi Polri di wilayah hukum Polda NTT agar ditindak tegas dan diberikan sanksi hukum yang seberat-beratnya menuju NTT bersih, bebas dari korupsi.  ( TAP/MS )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *