TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Usulan nama penjabat bupati SBD sudah diproses oleh Tim Penilai Akhir (TPA).
Kendati demikian, sampai dengan saat ini belum ada bocoran tentang kandidat terkuat yang bakal menduduki kursi sementara orang nomor satu di SBD itu.
“Tadi saya sudah kontak juga dengan Pak Sartono di Otda Kemendagri dan memang masih tunggu proses,” jelas Wakil Ketua I DPRD Kabupaten SBD, Samsi Pua Golo, ST, Sabtu (31/08/2024) malam.
Meski begitu, Samsi menyebut, dalam 1 atau 2 hari ke depan sudah bisa diperoleh informasi terkait perkembangan proses usulan penjabat bupati.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya, Samsi Pua Golo, ST. ( Foto Menara Sumba )
Ia mengatakan, berhubung ada unsur rahasia negara dalam proses ini maka kemungkinan menjelang hari H baru bisa disampaikan.
“Mereka tidak berani juga, tapi sekarang sudah diproses oleh TPA, nama yang keluar itu nanti yang dibawa ke meja presiden untuk ditandatangani,” katanya lebih lanjut.
Pihaknya berharap, sekali pun nanti penjabat bupati yang ditunjuk adalah orang NTT tapi jangan dari luar SBD.
“Kita tidak tahu pertimbangan pusat seperti apa, tapi yang jelas kemarin itu (kami) tetap berkeinginan yang ditunjuk adalah orang Sumba Barat Daya sendiri,” tambahnya.
Samsi beralasan, jika orang SBD sendiri yang ditunjuk pasti paham benar persoalan daerah dan ia yakin sosok yang netral tanpa dicekoki conflict of interest.
Dirinya mengaku sudah bertemu dengan sejumlah bakal calon penjabat bupati yang diusulkan DPRD beberapa waktu lalu.
Salah satunya dengan John Oktavianus dalam sebuah kesempatan tugas di Kupang belum lama ini.
“Saya bertemu, beliau juga orangnya siap untuk melayani, dan dia bilang sekali pun masih keluarga dengan Pak MDT tidak akan memihak dalam urusan politik,” imbuhnya lagi.
Demikian pula dengan Servulus Bobo Riti dan Gerardus Maliti yang menjunjung tinggi netralitas.
Ia mengestimasi, Rabu pekan ini usulan yang diproses TPA sudah di meja presiden, dan setelah ditandatangani akan dikirim kepada gubernur untuk proses lebih lanjut dengan pelantikan secara serentak di Kupang.
Paling lambat, kata Samsi lagi, pada tanggal 7 September 2024 sudah diketahui siapa yang akan dilantik sebagai penjabat bupati SBD.
“Kami juga akan menunggu undangan dari Kupang dimana pada tanggal 8 September 2024 pelantikan serentak seluruh penjabat bupati yang dipusatkan di sana,” pungkas Samsi. ( JIP/MS )
