Humaniora

Pesan Menyentuh Laka Lena untuk Wartawan NTT: Beritakan Fakta Bukan Sekedar Sensasi

×

Pesan Menyentuh Laka Lena untuk Wartawan NTT: Beritakan Fakta Bukan Sekedar Sensasi

Share this article

KUPANG MENARASUMBA.COM – Gubernur NTT terpilih Emanuel Melkiades Laka Lena meminta insan pers di NTT untuk menjaga marwah wartawan dengan bekerja sesuai kode etik jurnalistik.

Pesan menyentuh ini disampaikannya dalam syukuran natal dan tahun baru bersama keluarga besar wartawan NTT, Jumat (31/01/2025) di Aula Rujab Walikota Kupang.

“Wartawan harus berkontribusi bagi pembangunan daerah dengan mewartakan apa yang harus diwartakan bukan memberitakan hal-hal sensasi,” imbaunya.

Wartawan punya tugas dan peran sebagai pilar keempat demokrasi, karena itu dituntut agar senantiasa menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

“Berita yang dibuat seorang wartawan harus berlandaskan fakta, bukan untuk sekedar sensasi,” pintanya

Laka Lena menyebut, kontribusi dan peran media untuk pembangunan sangat besar.

Karena itu ia mengajak para jurnalis untuk bersama-sama dengan elemen lain bersinergi membangun NTT ke arah yang lebih baik.

Pada hajatan bertajuk “Memperkuat Solidaritas dalam Mengawal Pembangunan NTT yang Lebih Baik,” Melki Laka Lena menegaskan, jurnalisme kata dan jurnalisme makna sangat penting dalam pembangunan di NTT.

Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT ini mengatakan, karakter orang NTT mudah marah tapi juga mudah sekali untuk memaafkan.

“Karena itu peran jurnalis sangat penting dalam menjaga kondusivitas di wilayah NTT,” tandasnya.

Momentum natal bersama, katanya lebih lanjut, menjadi pengingat bagi para jurnalis akan pentingnya menjaga solidaritas, profesionalisme, dan tanggung jawab sosial.

“Terima kasih untuk seluruh wartawan NTT yang senantiasa solid mengawal pembangunan terlebih yang akan berlangsung selama lima tahun ke depan,” sebutnya.

Sosok low profile ini meminta agar hal-hal yang baik terus dilanjutkan dan menanggalkan yang tidak berkenan.

Diharapkan, insan pers di NTT senantiasa berkontribusi untuk pembangunan daerah dengan menjadi pilar informasi yang kredibel dalam semangat kebersamaan.

Laka Lena juga meminta agar semua pihak dapat memaknai tema syukuran tersebut sebagai sebuah ajakan bahwa ke Betlehem itu adalah membangun NTT.

“Mau buat Betlehem seperti apa tergantung kita. Mau buat stunting dan angka kemiskinan turun, tergantung kita juga,” timpalnya.

Mantan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI tersebut mengajak seluruh insan pers, sesuai kapasitasnya untuk bersumbangsih, baik dengan pikiran maupun karya dalam membangun NTT.

Ia menegaskan, dalam masa kepemimpinannya bersama wakil gubernur terpilih Johni Asadoma tidak akan alergi dengan kritik.

Bahkan seluruh jajaran pejabat di lingkup Pemprov NTT yang akan dipimpinnya kelak harus siap menerima kritik.

Dirinya pun menjanjikan, kelak akan ada forum diskusi bersama media untuk melihat pembangunan dan berbagai persoalan dari sudut pandang masing-masing.

“Tinggal diatur nanti mungkin bisa sebulan sekali atau triwulan,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu hadir sejumlah pejabat antara lain Ketua DPRD NTT Emilia Nomleni, Sekda NTT Kosmas Lana, Penjabat Wali Kota Kupang Linus Lusi, Kepala Biro Adpim Setda Provinsi NTT, Prisila Q Parera.

Sedangkan dari tokoh agama hadir Ketua Majelis Sinode GMIT Pdt Samuel Pandie, Ketua NU Wilayah NTT KH Pua Monto Umbu Nay, dan rohaniwan Katolik RD Dus Bone yang sekaligus membawakan renungan syukuran.

Turut hadir Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT Agus Sistyo Widjajati, juga jajaran Forkopimda Provinsi NTT, Kota Kupang, dan Kabupaten Kupang, serta tamu undangan lain. ( KOP/MS )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *