WEWEWA TIMUR, MENARASUMBA.COM – Pendeta Dr. Soleman Lende Dappa, S.Hut, M.Th, M.Pd.K mendeklarasikan dirinya akan maju dalam pilkada SBD November 2024 mendatang.
Kegiatan yang dipadukan dengan syukuran atas terpilihnya Debora Gemelina Arborea Lende sebagai anggota DPRD Provinsi NTT dari Partai Solidaritas Indonesia tersebut berlangsung di Desa Kadi Wanno, Kecamatan Wewewa Timur, Rabu (03/04/2024).
Dalam acara yang diramaikan ribuan orang dan dihadiri Ketua DPW PSI Provinsi NTT Christian Widodo ini, Soleman Lende Dappa yang familiar dengan panggilan SLD menegaskan maju lewat pintu indenpenden.
“Dukungan yang sudah masuk dari 11 kecamatan mencapai kurang lebih 8.000 E-KTP yang sudah ditandatangani sesuai format PKPU,” jelasnya.
Bahkan, sebut SLD, pada 10 kecamatan telah dibentuk Posko yang akan bersinergi merapatkan barisan dukungan.
Saat ini tersisa satu Posko di Kecamatan Loura yang sedang diupayakan pembentukannya untuk menggenapi kekuatan yang akan bergerak di seantero SBD.
“Agar bisa memenuhi syarat maju lewat pintu independen dibutuhkan dukungan 25 ribu E-KTP, dan ini yang sedang dirampungkan,” imbuh SLD.
Orang nomor satu di Yayasan Tunas Timur, sebuah lembaga yang bergerak di dunia pendidikan ini pun menegaskan jika visi-misi yang akan diusung harus bersumber dari buah pikirannya sendiri.
“Saya tidak mau visi-misi tersebut disusun oleh orang lain,” ujarnya mantap.
Visi bertajuk Mabes 5 ini merupakan akronim dari Maju, Aman, Bersinergi, Efektif dan Sejahtera 5 tahun ke depan.
Maju diidentikkannya dengan peningkatan akses layanan kebutuhan dasar masyarakat yang meliputi pangan, pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, partisipasi, dan lain-lain.
Sedangkan Aman, wujudnya berupa tertib dan aman di siang hari, serta aman dan terang pada malam hari, dimana penerangan harus menjangkau setiap kampung dan dusun.
“Kita juga akan rangkul semua sektor dengan manajemen yang baik dan kita jadikan SBD yang bersinergi antara pemerintah dan swasta, maupun pihak lain,” katanya lebih lanjut.
Hal penting lain yang jadi perhatian utama adalah integrasi program penanggulangan kemiskinan.
Sinergitas seluruh OPD bersama masyarakat pihak swasta dan investor jadi salah satu tulang punggung pokok.
Program harus dijalankan secara tertib dan terukur dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki daerah dan masyarakat.
“Masih banyak potensi luar biasa seperti pariwisata misalnya, akan dikelola agar bisa menciptakan lapangan kerja dan bermanfaat pembangunan yang memajukan SBD.
Harga komoditi lokal tidak luput jadi perhatian dan akan diperbaiki sehingga berdampak pada ekonomi masyarakat yang makin baik.
Di akhir pernyataannya, SLD mengatakan jika niat mendeklarasikan diri sebagai bakal kandidat orang nomor satu di SBD telah melalui pergumulan yang panjang.
Semuanya dilewati dengan bergumul kepada Tuhan dan berdiskusi dengan keluarga, termasuk sejumlah kepala desa, serta tokoh masyarakat.
“Setelah menerima masukan dan dukungan inilah saya jadi kuat untuk menyatakan diri siap maju di pilkada SBD,” tandasnya. ( JIP/MS )
