TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Semua bakal calon yang sudah mendaftarkan diri di Partai Gerindra mendapat perlakuan yang sama tanpa kecuali.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten SBD, Antoneta Kura dalam sambutannya pada penutupan pendaftaran bakal calon bupati/wakil bupati di sekretariat partai itu, Rabu (15/05/2024)
“Kami sendiri punya kader murni yakni Pak Ndara Tanggu Kaha yang juga mendaftar sebagai bakal calon bupati namun beliau patuh pada semua ketentuan dalam proses ini,” ungkapnya.
Bakal calon bupati SBD, Marthen Christian Taka, SIP saat mendaftar di Sekretariat DPC Partai Gerindra Kabupaten SBD, Rabu (15/05/2024). ( Foto Menara Sumba )
Karena itu ia berharap proses seleksi yang sedang berlangsung ini bisa berjalan dengan baik dan apa pun keputusannya dapat diterima oleh semua pihak.
Ia mengatakan, Partai Gerindra membuka ruang seluas-luasnya bagi seluruh kader terbaik SBD untuk turut ambil bagian dalam kontestasi pilkada 2024.
Sebagai pimpinan partai, ia juga berterima kasih dan bersyukur karena demikian banyak putra-putri terbaik Loda Wee Maringi Pada Wee Malala yang ingin berpartisipasi dalam perhelatan politik tersebut.
“Banyaknya kader SBD yang mendaftar di Partai Gerindra mengisyaratkan tumbuhnya kesadaran politik yang partisipatif di tengah masyarakat kabupaten ini,” sebut Antoneta.
Pihaknya meminta semua bakal calon yang sudah mendaftarkan diri agar tidak berkecil hati dan pesimis karena dalam penentuan calon yang akan diusung, partai berpegang teguh pada ketentuan dan mekanisme penjaringan.
Antoneta juga menegaskan, seluruh jajaran Partai Gerindra akan mati-matian berjuang bagi siapa pun yang kelak ditunjuk sebagai calon yang maju dalam kontestasi pilkada.
“Jika partai sudah memilih, maka wajib hukumnya bagi seluruh kader Gerindra untuk all out bekerja dan berjuang memenangkan calon yang diusung partai,” tandasnya.
13 Orang Daftar Bakal Calon Bupati
Secara terpisah, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten SBD, Adam Mone menjelaskan, jumlah total bakal calon bupati yang mendaftar mencapai 13 orang.
“Ada 13 bakal calon bupati yang sudah daftar dan dua orang lagi bakal calon wakil bupati yang mendaftar berpasangan dengan bakal calon bupati,” tutur Adam.
Marselinus Lete Boro, SIP pendaftar terakhir bakal calon bupati SBD periode 2024-2029. ( Foto Menara Sumba )
Bakal calon bupati yang sudah mendaftar adalah Drs. Ndara Tanggu Kaha, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, ST, Dominggus Dama, SST, MT, Tobias Tamo Ama Bulu, SE, Aleks Rangga Pija, SH, M.Pd, Dr. Soleman Lende Dappa, S.Hut, M.Th, M.Pd.K, Fransiskus M. Adi Lalo, S.Sos.
Nama lain yang juga telah mendaftar sebagai bakal calon bupati adalah Drs. Dominggus Bulla, M.Si, Yengo Tanda Kawi, S.Pd, Gerson Tanggu Dendo, SH, Oktaviana Lyet Vinsiana Kaka, S.Pt, Kolonel Gerardus Maliti, S.Sos, M.Si, Marthen Christian Taka, SIP, dan Marselinus Lete Boro, SIP.
Sementara bakal calon wakil bupati yang mendaftar berpasangan dengan bakal calon bupati adalah Tarru Bani, SIP yang berpasangan dengan Yengo Tanda Kawi, S.Pd (Paket YESS) dan Yeremia Tanggu, S.Sos berpasangan dengan Fransiskus M. Adi Lalo, S.Sos (Paket Rakyat).
“Kendati demikian, masih ada sejumlah bakal calon yang belum melengkapi syarat administrasi,” imbuhnya.
Dikatakan Adam, kelengkapan administrasi jadi syarat mutlak bagi seorang bakal calon untuk bisa diikutsertakan dalam proses lebih lanjut di tingkat DPD dan DPP.
“Mohon maaf saja, kalau tidak dilengkapi mustahil kami proses ke jenjang berikut,” pungkasnya. ( JIP/MS )
