TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Mawar Solidaritas SBD telah mengambil keputusan bijak mengorbankan apa yang sudah ada demi dan untuk Sumba Barat Daya yang lebih sejahtera.
Pernyataan ini disampaikan Koordinator Mawar Solidaritas SBD, Alex Nono Lero dalam deklarasi dukungan kepada paket Ratu-Angga, Jumat (11/10/2024) di Ro’o Luwa Cafe, Tambolaka.
“Itu yang harus kita lihat, jadi kalau ada yang mengatakan bahwa mereka ini jual suara, jual suara dari sisi mana?” ujarnya
Sekretaris DPC PSI Kabupaten SBD periode 2019-2024 ini menegaskan, secara kepartaian tidak ada yang namanya jual suara.
“Harus kita pahami itu dan melihat sisi positif tindakan yang diambil seorang Ibu Ratu dan Rangga Kaka, apa di balik keputusan itu?” katanya lagi.
Ia menyebut, sebagai kader PSI dirinya melihat ini sisi positif yang perlu didorong dan diperjuangkan lagi jika Tuhan berkenan.
Ratu-Angga bisa menjadi pemimpin di Kabupaten SBD pada periode 2024-2029.
Situasi saat ini cukup memanas, termasuk di internal PSI yang kemudian jadi pertanyaan publik.
“Di media sudah simpang siur diberitakan bahwa seorang Alex Lero bukan lagi sebagai sekretaris DPC PSI SBD,” jelasnya.
Karena itu dirinya wajib menyampaikan kembali jika ia diangkat dan dilantik menjadi Sekretaris DPC PSI SBD berdasarkan SK DPP PSI.
Jika SK itu dicabut oleh kepengurusan di tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (provinsi) maka sudah pasti itu jadi lelucon politik.
“Masa iya yang namanya SK DPP dicabut oleh DPW. Ini kan namanya lucu, orang paham aturan atau tidak,” katanya pula.
Dikatakan Alex, ia berbicara atas nama suara hati kader-kader PSI yang menginginkan Kabupaten SBD ada di bawah kepemimpinan orang yang tepat yaitu Ratu-Angga.
“Saya atas nama seluruh kader PSI Kabupaten Sumba Barat Daya secara resmi menyatakan mendukung paket Ratu-Angga pada pemilihan bupati dan wakil bupati periode 2024-2029,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina PSI SBD, Agustinus Rangga Mone menyebut, tiga tahun lalu ia mengantar kader partai itu ke KPU dengan linangan air mata.
“Hari ini saya bercucuran keringat, yang akan menjadi keringat perjuangan bersama dengan paket Ratu-Angga untuk kita menangkan dalam pertarungan pada 27 November 2024,” serunya.
Ia bersama kader PSI yang tidak diperhitungkan oleh kubu sebelah akan membuktikan kapasitas sebagai petarung untuk mendukung dan memenangkan paket Ratu-angga.
“Bersama seluruh kader PSI secara terbuka saya katakan, apa pun konsekuensi dari kegiatan hari ini, mau dipecat oleh DPP pun, kami siap,” tegasnya.
Dijelaskan Agustinus, sampai dengan saat ini ia dan rekan-rekannya masih memiliki SK kepengurusan yang sah.
Agustinus menuturkan, perolehan 8.595 suara bukanlah angka yang kecil dan itu melalui perjuangan dengan situasi yang begitu sulit, mengharukan, dan menyedihkan.
Pihaknya memastikan, setelah pasangan Ratu-Angga terpilih akan menjadi pemimpin SBD, bukan pemimpin satu kelompok orang.
“Kami titip harapan itu sepenuhnya, dan tidak berharap diberikan apa-apa saat ini, hanya menitipkan SBD jadi lebih baik ke depan,” ucapnya.
Sedangkan Ketua DPC PDIP Kabupaten SBD, dr Kornelius Kodi Mete mengatakan, tidak salah jika kader PSI melabuhkan dukungan kepada Ratu-Angga.
“Walau partainya di seberang sana, tapi sekarang deklarasi dan dukung Ratu-Angga sudah sangat benar,” imbuh Kornelius.
Hal tersebut, kata mantan bupati SBD ini, sejalan dengan kehendak kader PSI se-Sumba Barat Daya.
“Pesan saya, 8.000 suara itu tolong digotong baik-baik dan bawa ke TPS. Tidak hanya 8.000, tapi digandakan lagi,” pungkasnya. ( JIP/MS )
