TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Niat Agustinus Wora Wora, SPd untuk maju sebagai bakal calon bupati SBD diurungkan.
Pada Kamis (25/04/2024) lalu, didampingi keluarga dan simpatisan pendukung Agustinus mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten SBD yang sebelumnya digadang bakal bertarung sebagai orang nomor satu ini punya alasan tersendiri terkait urungnya niat tersebut.
Agustinus Wora Wora (ketiga dari kiri) saat mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati di sekretariat DPC PDIP Kabupaten SBD.
Kepada media ini, Senin (29/04/2024) sosok humoris ini mengatakan, keputusan itu diambil setelah melalui berbagai pertimbangan.
“Setelah melewati periode waktu yang sudah berjalan saya akhirnya harus realistis dengan berbagai kondisi yang ada,” sebut Agustinus.
Pertimbangan konsekuensi yang harus dihadapi merupakan alasan pokok yang mendasari keputusannya mundur dari bursa bakal calon bupati.
Salah satunya didasari oleh saran keluarga yang merupakan kekuatan dan penyangga utama bagi dirinya untuk bertarung di kontestasi pilkada.
Namun ia juga tidak memungkiri jika ada sejumlah alasan lain yang masuk dalam pertimbangan tersebut.
“Saya memang punya niat kuat untuk mencalonkan diri sebagai orang nomor satu, tapi juga harus mempertimbangkan saran dari berbagai pihak terutama keluarga,” jelasnya.
Agustinus berterus terang, setelah merenungkan pendapat dan saran keluarga barulah ia menyadari bahwa mesti ada dukungan sumber daya di luar kekuatan grass root.
“Tidak semata hanya bermodal kekuatan dan dorongan akar rumput, jika nanti kita jadi keteteran di tengah jalan karena minim sumber daya lain,” akunya.
Kendati demikian, semangat bertarung salah satu figur muda asal Kodi Balaghar yang dikenal kritis ini tidak kendor.
Berada pada posisi bakal kandidat orang nomor dua, Agustinus akan menjalin komunikasi dan mencari kecocokan dengan sejumlah sosok bakal calon bupati.
Dirinya berharap, bisa menemukan pasangan yang satu ide untuk bisa membangun kolaborasi menuju pentas pilkada.
Ia juga meminta maaf kepada para pendukung dan simpatisan yang terlanjur menaruh harap agar dirinya bisa bersaing dalam bursa orang nomor satu di SBD.
“Saya mohon maaf dan berharap bisa dipahami alasan mengurungkan niat dari pencalonan sebagai orang nomor satu,” pungkasnya. ( JIP/MS )
