TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Wilayah Kodi yang terdiri dari empat kecamatan sudah patut jadi kabupaten sendiri.
Selain mempercepat akselerasi pembangunan di wilayah itu, juga untuk membagi kekuatan politik.
Hal tersebut disampaikan Rektor Universitas Stella Maris Sumba, Drs. Aleksander Adis, MM kepada media ini, Selasa (18/02/2025).
“Alasan utamanya wilayah Kodi memiliki potensi alam yang luar biasa, baik sektor pertanian maupun pariwisata,” ujarnya.
Potensi alam di wilayah ini memiliki daya dukung yang sangat luar biasa terhadap kemajuan pembangunan kelak.
“Sektor pertanian akan jadi lokomotif yang menggerakkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” timpal Aleksander.
“Ini salah satu keunggulan yang tidak dimiliki wilayah lain,” katanya lagi.
Demikian halnya dengan aset wisata yang juga tidak kalah besar potensinya.
Sebagai satu-satunya wilayah yang memelihara tradisi pasola, Kodi memiliki keunggulan yang lebih dibanding wilayah lain di SBD.
“Ritual pasola sudah mendunia dan jadi pesona yang menarik wisatawan mancanegara,” jelasnya.
“Apalagi infrastruktur pendukung seperti hotel berkelas sudah beroperasi di sana,” tambahnya.
Dua sektor ini merupakan penyokong dasar untuk kabupaten Kodi Raya yang membentang dari kecamatan Kodi Utara, Kodi, Kodi Bangedo, dan Kodi Balaghar.
Secara politis, juga akan memecah dua kekuatan wilayah yakni Kodi dan Wewewa yang selama ini mendominasi perhelatan pemilihan kepala daerah.
“Saya yakin tidak ada lagi gesekan politik ke depan nanti,” tandasnya. ( JIP/MS )
