Humaniora

CV Citra Mandiri Tak Lagi ikut Tender, Nasib Sejumlah Petugas Cleaning Service Bandara di Ujung Tanduk

×

CV Citra Mandiri Tak Lagi ikut Tender, Nasib Sejumlah Petugas Cleaning Service Bandara di Ujung Tanduk

Share this article

TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM –  Nasib sejumlah petugas cleaning service di Bandar Udara Lede Kalumbang, Tambolaka, SBD kini di ujung tanduk.

Pasalnya, CV Mitra Mandiri selaku penyedia jasa yang selama ini mempekerjakan para petugas cleaning service tersebut tidak bersedia lagi mengikuti proses pelelangan e-katalog untuk tahun anggaran 2023.

Sudah tiga bulan para petugas kebersihan bandara ini menanti tanpa kepastian karena masa kontrak kerjanya untuk tahun 2022 telah tuntas dan proses pelelangan untuk tahun 2023 sedang berjalan.

“Sudah tiga bulan kami menanti tanpa kepastian karena kontrak kerja belum diperpanjang,” ungkap Joni kepada media ini, Kamis (06/04/2023).

Menurut dia, hal tersebut sudah ditanyakan kepada pengelola perusahaan yang selama ini menggunakan jasanya sebagai petugas kebersihan bandara.

Namun, akunya pula, ia hanya diminta untuk bersabar menunggu proses pengajuan kontrak baru yang sedang diajukan.

“Kami hanya diminta bersabar dengan janji akan dibayarkan honor tiga bulan yang sudah berjalan,” ujarnya lagi.

Hal senada diutarakan salah seorang rekannya yang enggan menyebut nama. Dengan mimik penuh harap ia tidak bisa menyembunyikan perasaan risau karena sumber penghasilannya terancam.

“Saya tetap berharap bisa kembali bekerja karena profesi ini sudah jadi sumber pendapatan untuk menghidupi keluarga,” akunya terus terang.

Karena itu, ia menaruh harap agar secepatnya bisa direkrut kembali oleh perusahaan yang selama ini telah  menjadi naungannya mencari nafkah.

Menanggapi hal ini, Kepala Bandara Lede Kalumbang, Agus Priatmono, ST, MT yang dikonfirmasi secara terpisah menandaskan, urusan petugas kebersihan bandara menjadi kewenangan penuh pihak ketiga.

Kepala Bandara Lede Kalumbang, Agus Priatmono, ST, MT

Kendati menjabat pimpinan bandara, dengan cara apa pun pihaknya tidak bisa mengintervensi urusan menyangkut tenaga cleaning service.

“Rekruitmen tenaga cleaning service itu menjadi kewenangan penuh pihak perusahaan yang mendapat kepercayaan melalui proses lelang e-katalog,” ujarnya.

Karena itu ia menyayangkan jika ada persepsi keliru tentang rekruitmen tenaga cleaning service karena tidak memahami mekanisme terkait hal tersebut.

Apalagi CV Mitra Mandiri yang selama ini menangani urusan kebersihan bandara tidak lagi berminat untuk mengikuti proses lelang dengan sistem e-katalog tersebut.

Proses lelang untuk penanganan kebersihan bandara ini, sebutnya pula, dilakukan secara elektronik dan terbuka oleh sebuah unit lain yang dibentuk untuk menangani lelang.

Ia mengaku, ketika belum ada perusahaan yang menangani kebersihan bandara, selama tiga bulan ini pihaknya terpaksa mengerahkan tenaga kontrak untuk mengurusi hal itu.

Karenanya, ia berharap agar proses lelang yang sedang berjalan bisa segera tuntas sehingga penanganan kebersihan di Bandara Lede Kalumbang dapat berjalan normal seperti sediakala.

“Perusahaan pemenang tender yang akan bertanggungjawab menyediakan tenaga cleaning service. Sebagai pengguna jasa kami tidak bisa intervensi karena ada konsekuensi hukumnya,” pungkas Agus. ( JAP/MS )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *