TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Hingga kini penyidik Polres SBD sudah memeriksa 14 orang saksi atas tewasnya Frengky Yeskiel Sanam, sopir PT Centra Utama Electrik pada 30 September 2023 lalu.
Demikian keterangan yang disampaikan Kasatreskrim Polres SBD, IPTU Rio Rinaldy Panggaben, S.Tr, SIK, MH kepada media ini, Senin (02/10/2023)
“14 orang saksi telah menjalani pemeriksaan, untuk pelaku sedang kami dalami meski sudah ada yang dicurigai,” ujarnya.
Namun, lanjut Rio, pihaknya belum bisa menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka karena masih menunggu hasil pendalaman atas keterangan saksi dan sejumlah pendukung lain.
Pasalnya, tidak ada saksi yang melihat secara langsung saat terjadinya peristiwa pembunuhan tersebut.
“Ada satu saksi yang melihat setelah korban terbunuh. Ia melihat seseorang memegang parang namun wajahnya tertutup sehingga tidak diketahui identitas pelaku,” tambahnya.
Kendati demikian, sesuai keterangan saksi ini polisi sudah mengantongi informasi terkait warna celana dan penutup wajah yang dipakai pelaku, termasuk parang yang bersimbah darah.
Dari penjelasan para saksi, kini polisi sudah mengidentifikasi ciri-ciri pelaku dan telah ada target yang dicurigai meski belum dapat dilakukan penangkapan.
Motif pembunuhan itu sendiri, sebut Rio lebih lanjut, masih belum diketahui pihak polisi.
Menurut keterangan sejumlah rekan kerja korban, saat itu ia hanya menginformasikan jika kondisinya sedang tidak fit dan hendak berisitirahat sebentar di teras sekolah.
Sedangkan satu-satunya saksi yang sempat melihat pelaku, tidak mengenali pembunuh tersebut karena saat itu wajahnya tertutup.
“Tapi jelasnya sudah ada yang kita curigai dan saat ini sedang diupayakan agar bisa segera ditangkap pelakunya,” tandas Rio. ( TIM/MS )
