BIBLE LEARNING Pekan Biasa VI. Sabtu, 22 Februari 2025
Pesta Takhta S. Petrus, Rasul
Sumber Inspirasi: ¤ 1 Petrus 5:1-4¤ Matius 16:13-19
Hari ini Gereja Semesta merayakan Pesta Takhta Santo Petrus. Perayaan ini mengundang kita untuk kembali menyadari, bahwa yang menjadi dasar Gereja adalah iman akan Yesus Kristus. Petrus adalah orang pertama yang mengimani Yesus sebagai Kristus Putra Allah. Karena itu, layak dan sepantasnyalah, kalau kepadanya kuasa Gereja diberikan.
Perikop Injil hari ini (Matius 16:13-19) beriita, bahwa Yesus menanyakan kepada para murid-Nya mengenai pendapat orang-orang tentang “Siapakah Anak Manusia itu.” (ay. 13). Jawaban para murid itu bermacam-macam. Ada yang bilang Yohanes Pembaptis, nabi Elia, nabi Yeremia atau nabi-nabi lainnya. Hanya Petrus yang tegas mengatakan, bahwa “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” (ay. 16). Jawaban tegas dan tepat dari Petrus itu bukan menandakan bahwa Petrus itu orang yang hebat, pandai, kudus dan berpengalaman, melainkan karena digerakkan langsung oleh Roh Allah di Surga. Hal itu jelas dalam tanggapan Yesus kepada Petrus: “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus, sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga”(ayat 17).
Muncul pertanyaan.Mengapa Petrus yang ditunjuk, bukan Andreas yang lebih dulu mengenal Yesus? Atau, mengapa bukan Yohanes, murid kesayangan-Nya dan yang pernah minta langsung jabatan kepada Yesus oleh ibunya? Ini adalah rahasia Ilahi dan kebebasan Allah untuk memilih dan menentukan siapa yang akan menjadi pengganti Yesus Kristus di dunia ini. Yesus, bersabda: “Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di Surga, dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.” (ay. 18-19). Inilah penobatan untuk Petrus menjadi Pemimpin Gereja se dunia yang pertama, wewenang baru menjadi wakil Kristus di dunia ini, dan sebagai sebuah simbol untuk tugas dan perutusan baru.*
Lalu, bagaimana dengan kita? Pesta Takhta Santo Petrus ini mau mengingatkan kita akan tugas perutusan untuk menggembalakan, mengajar dan menguduskan umat yang diserahkan oleh Yesus kepada Petrus dan kita semua yang percaya kepada-Nya. Pesta ini mengajak seluruh umat beriman untuk memperbaharui ketaatan dan kesetiaan kepada Yesus Kristus sebagai Pemimpin Agung. (DT).
Happy WEEKEND
Shalom, Tuhan memberkati.
@Dami Tiala Umat Lingk. Ratu Kenyo Ev. Gereja Paroki Santo Petrus & Paulus BABADAN Wedomartani, Sleman – DIY.
