TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Anggota DPRD Provinsi NTT, Drs. Hugo Rehi Kalembu, M.Si berharap agar penanganan terhadap warga terdampak bencana di Kodi dilakukan hingga tuntas.
Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi NTT ini saat dihubungi melalui kontak WhatsApp, Minggu (30/04/2023).
“Kita berharap upaya yang sudah dilakukan oleh pemda setempat tertangani dengan baik sehingga kondisi di wilayah itu bisa kembali normal dan warga dapat memulai lagi aktivitas sehari-hari,” ujar Hugo.
Ia menandaskan, upaya maksimal harus tuntas termasuk memulihkan trauma yang dialami warga akibat bencana ini.
Bantuan yang sifatnya tanggap darurat mesti juga dielaborasi dengan berbagai upaya pembenahan kondisi wilayah setempat agar benar-benar kondusif dan tidak meninggalkan trauma.
“Situasi traumatik jangan nampak lagi di tempat itu sehingga kondisi psikologi warga juga berangsur pulih dan dapat beraktivitas seperti biasa,” katanya lagi.
Pihaknya mengapresiasi respon cepat pemda setempat yang dimotori Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten SBD dengan sigap memberi pertolongan, seketika usai mengetahui adanya bencana itu.
“Respon pemerintah patut diapresiasi karena dalam waktu sekejap setelah mendapat informasi langsung turun ke lokasi,” imbuhnya.
Selaku anggota DPRD NTT, pihaknya sudah berkomunikasi dan meminta pemerintah provinsi untuk turun tangan membantu pemulihan kondisi di daerah bencana tersebut.
Dengan terlibatnya berbagai pihak dalam penanganan pasca bencana yang sudah merenggut korban jiwa itu, diharapkan bisa secepatnya memulihkan situasi warga terdampak untuk kembali normal seperti biasa.
Hugo juga menyampaikan rasa belasungkawa dan duka cita mendalam atas tragedi bencana yang menimpa warga dan sudah menimbulkan korban jiwa ini.
“Duka cita mendalam untuk keluarga yang meninggal dalam bencana ini. Semoga mereka berisitirahat dengan damai di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta penghiburan,” ucapnya.
Dihubungi secara terpisah, Kepala BPBD Kabupaten SBD, Samuel Boro, ST menjelaskan, bantuan pemda SBD sudah dialokasikan sejak awal pasca bencana ini.
Tim penanganan bencana telah mendirikan juga tenda darurat serta melakukan pembersihan puing-puing rumah yang roboh bersama pemerintah desa dan warga setempat.
Berhubung Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete sedang berada di luar daerah, tim pemda yang turun dipimpin langsung oleh wakil bupati Marten Kristian Taka, SIP.
“Bantuan yang sudah disalurkan masih berupa logistik untuk kebutuhan sehari-hari seperti beras, mie instan, dan beberapa bahan pokok lainnya,” tandas Samuel Boro. ( TIM/MS )