WEWEWA TIMUR, MENARASUMBA.COM – Kepala Desa Pada Eweta, Gregorius Dadongo menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat maupun daerah yang telah berempati terhadap perbaikan infrastruktur jalan di wilayah itu.
Ia mengatakan hal tersebut kepada sejumlah awak media yang meliput pelaksanaan pekerjaan jalan Weekapoda-Dikira sepanjang 16 kilometer yang dikerjakan PT Bumi Permai Nusantara, Senin (09/10/2023).
Dikatakannya, selama ini warga di wilayah itu sangat kesulitan karena akses jalan yang rusak parah selama puluhan tahun.
“Terima kasih karena apa yang kami keluhkan selama bertahun-tahun sudah terjawab pada saat ini,” ujarnya.
Menurut Gregorius, jalan tersebut pernah diperbaiki pada masa pemerintahan Bupati Sumba Barat, Thimotius Langgar dengan sistem pengaspalan biasa (lapen).
Sayangnya, pekerjaan pada masa itu hanya dilakukan dengan cara tambal sulam pada titik jalan yang rusak parah sehingga hasilnya kurang maksimal dan dinikmati tidak lebih dari dua tahun.
Pekerjaan hotmix kali ini sungguh menjawab dahaga masyarakat yang merindukan sarana jalan untuk menunjang mobilisasi hasil bumi dan transportasi di wilayah itu.
“Pekerjaan ini juga dipantau dengan sangat ketat oleh tim pengawas yang setiap hari terlihat mondar-mandir berkeliling dari satu lokasi ke lokasi lain,” imbuhnya.
Ia juga mengapresiasi cara kerja kontraktor yang sangat memperhatikan kualitas maupun kerapihan jalan.
“Setiap kelokan maupun gundukan dipangkas dengan alat berat sehingga jalan nampak rata dan mulus,” tambahnya.
Menurut Gregorius, tidak seperti rekanan lain yang terpaku pada ketentuan kontrak. Bumi Indah sebagai kontraktor pelaksana memperlihatkan kepeduliannya dalam pekerjaan proyek.
Hal ini terlihat dari sejumlah item pekerjaan yang ditambahkan, meski tidak tertuang dalam kontrak kerja.
Karena itu pihaknya tidak meragukan kualitas pekerjaan dan yakin jika proyek jalan tersebut akan selesai tepat pada waktu yang ditentukan.
“Kami juga mendapat informasi bahwa di kanan kiri badan jalan akan dibuatkan rabat. Terima kasih Bumi Indah yang sudah bekerja pakai hati dan tidak semua kontraktor melakukan hal ini,” tandasnya. ( JIP/MS )
