TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Pemda SBD menargetkan peningkatan jalan produktif yang menunjang basis ekonomi, baik sektor pertanian, pariwisata, termasuk UMKM.
“Saat ini Kementerian PUPR masih fokus pada ruas jalan panjang untuk menunjang konektivitas jalan provinsi dan jalan nasional,” sebut Kepala Dinas PUPR Kabupaten SBD, Wilhelmus Woda Lado, ST kepada media ini, Senin (05/02/2024).
Karena itu pihaknya berharap penanganan ruas jalan panjang ini bisa tuntas pada tahun 2025 mendatang.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten SBD, Wilhelmus Woda Lado, ST. ( Foto Menara Sumba )
Dengan demikian, penanganan jalan bisa dikonsentrasikan lagi pada ruas pendek yang menunjang aktivitas ekonomi seperti yang sudah direncanakan.
“Namun upaya dimaksud telah dimulai pula saat ini dengan DAK Transdes meski anggaran yang dikucurkan masih terbilang sedikit,” tuturnya.
Upaya yang sudah dimulai itu, sebut Wilhelmus, diantaranya dengan peningkatan jalan SMK Kelautan-Ate Dalo-Pasar Dimu Kaka sepanjang 1,55 km di Kecamatan Kodi.
Anggaran untuk peningkatan jalan ini mencapai 1.535.871.002 dan sudah dilakukan penandatanganan kontrak kerja dengan CV Sinar Terang.
Ada juga peningkatan jalan simpang Lara Huma-Pantai Huma sepanjang 4,20 km di Kecamatan Kodi Utara.
Sketsa ruas jalan yang menghubungkan SMK Kelautan-Ate Dalo- Pasar Dimu Kaka di Kecamatan Kodi. ( Foto Istimewa )
“Anggaran untuk ruas jalan itu senilai 4.195.518.418 yang juga sudah ditandatangani kontraknya dengan CV Pandua Tana,” ujar Wilhelmus.
Dikatakannya, penanganan ruas jalan pendek ini memang difokuskan untuk mendukung produktivitas dan pertumbuhan wilayah yang menjadi kantong ekonomi.
“Kita doakan saja perhatian pemerintah pusat tetap ada untuk kabupaten SBD sehingga bisa mempercepat rencana pembangunan infrastruktur jalan dimaksud,” harapnya.
Jika infrastruktur jalan ini sudah bagus, otomatis peningkatan ekonomi masyarakat pun semakin membaik dan berdampak pada perkembangan kabupaten ini secara umum.
Ia juga menjelaskan jika kegiatan sosialisasi di setiap link jalan yang ditangani dinas PUPR dengan anggaran DAK sudah dilakukan.
“Hari Sabtu lalu kami baru saja mengelar sosialisasi kepada seluruh warga pemanfaat yang berada pada jalur dimana jalan itu dikerjakan,” pungkas Wilhelmus. ( JIP/MS )
