JAKARTA, MENARASUMBA.COM – Para calon presiden/wakil presiden yang masih menjadi pejabat negara diminta agar segera mundur dari jabatannya.
Demikian halnya dengan para calon anggota legislatif yang sudah masuk daftar calon tetap namun masih menerima gaji dari negara untuk segera mundur.
Permintaan ini disampaikan Ketua Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi (KOMPAK) Indonesia, Gabriel Goa, Rabu (08/11/2023).
“Pasca diumumkan dan dipublikasikan kepada publik capres dan cawapres RI serta penetapan daftar calon tetap legislator maka para menteri yang ikut serta sebagai capres dan cawapres serta caleg segera mengundurkan diri sebelum rakyat mendesak Presiden Jokowi untuk memberhentikan mereka,” ujar Gabriel.
Hal ini agar tidak menimbulkan konflik kepentingan dan dugaan kuat memanfaatkan jabatan dan menyalahgunakan uang negara untuk kepentingan diri dan partai politiknya.
Untuk mengawasi dan mengawal ini maka KOMPAK Indonesia mengeluarkan pernyataan keras.
Pertama, mendesak Menko Polhukam Mahfud MD agar segera mengundurkan diri karena sudah menjadi calon wakil presiden.
Kedua, mendesak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk segera mengundurkan diri dari jabatan sebagai karena sudah menjadi calon presiden.
Ketiga, mendesak Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka segera mengundurkan diri dari jabatan sesuai mekanisme melalui DPRD Kota Solo.
Keempat, mendesak para menteri maupun pimpinan badan, kepala lembaga negara, dan caleg yang masih menerima gaji dari negara agar segera mengundurkan diri.jika sudah masuk dalam daftar caleg tetap legislatif.
Kelima, mendesak Ombudsman RI dan KPK RI untuk ikut mengawasi dan menindak tegas jika terjadi maladministrasi dan tindak pidana korupsi.
Apabila dalam kenyataannya mereka tidak mengundurkan diri maka Ombudsman RI segera mendesak Presiden Joko Widodo agar segera mencopot dan mengganti dengan orang-orang berintegritas untuk mengisi posisi tersebut.
“Kami siap awasi dan kawal ketat agar tidak ada capres dan cawapres maupun caleg yang masih aktif bekerja dan menerima gaji dari negara,” tegas Gabriel Goa. ( TAP/MS )