JAKARTA, MENARASUMBA.COM – Pembangunan rumah untuk eks pejuang Timor Timur yang retak sebelum diserahterimakan perlu diaudit komprehensif baik anggaran proyek maupun bangunan fisik proyek rumah.
Ketua Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi (KOMPAK) Indonesia, Gabriel Goa menegaskan hal ini, Selasa (25/02/2025).
“Jangan sampai para eks pejuang Timor Timur yang sudah menderita lahir batin karena selama ini diabaikan ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula,” ujarnya.
“Karena harapan mereka untuk mendapatkan rumah yang kokoh dan asri justru bermasalah retak-retak sebelum diterima,” lanjut Gabriel.
“Diduga kuat ada indikasi korupsi berjamaah dalam proyek rumah harapan eks pejuang Timor Timur ini,” timpalnya.
Terpanggil nurani untuk menyelamatkan masa depan pengungsi eks pejuang Timor Timur maka KOMPAK Indonesia menyatakan.
Pertama, mendukung total langkah Kejati NTT untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan adanya dugaan kuat tindak pidana korupsi berjamaah proyek rumah untuk eks pejuang Timor Timur.
“Kedua, mendesak KPK RI untuk melakukan supervisi dan pengawasan serius terkait penanganan tindak pIdana korupsi dalam proyek pembangunan rumah bagi eks pejuang Timor Timur,” tegasnya.
“Ketiga, mengajak solidaritas pejuang anti korupsi dan pers mengawal ketat Kejati NTT untuk segera tangkap pelaku dan aktor intelektual dalam kasus ini,” pungkas Gabriel. ( TAP/MS )
