TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Sejumlah relawan yang tergabung dalam Komunitas Peduli Demokrasi di Desa Kalena Wano, Kecamatan Kota Tambolaka, SBD menyatakan dukungan terhadap Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden 2024.
Dukungan itu dinyatakan dalam sebuah deklarasi bertempat di kediaman Ketua DPC PKB Kabupaten SBD, Tobias Dowa Lelu, di Desa Kalena Wano, Kamis (27/07/2023).
“Secara simultan, seluruh jajaran Partai Kebangkitan Bangsa dari tingkat desa hingga kabupaten bergerak untuk menyatakan dukungan terhadap Pak Muhaimin sebagai calon presiden di pemilu 2024,” kata Tobias.
Tidak saja struktur partai, namun dukungan relawan dan simpatisan pun menyeruak di berbagai tempat lewat deklarasi spontan yang salah satunya digalang oleh Komunitas Peduli Demokrasi.
Ia menegaskan, jajaran PKB dan seluruh elemen pendukung baik relawan maupun simpatisan partai di kabupaten ini sudah berbulat tekad untuk mengantar Gus Imin menjadi calon presiden sekaligus memenangkannya di pemilu 2024 nanti.
“Secara berjenjang dan terstruktur melalui organisasi partai, semua pengurus dan caleg wajib mengumandangkan nama Gus Imin sebagai calon presiden 2024 dan berjuang untuk memenangkannya di pemilu nanti,” tandas anggota DPRD Kabupaten SBD ini.
Secara terpisah, Ketua Komunitas Peduli Demokrasi Desa Kalena Wano, Maksimus Kii, S.Pd mengatakan, pihaknya akan berjuang mati-matian dan terus menyuarakan dukungan ini.
Gerakan ini dilandasi oleh keinginan agar pemimpin Indonesia ke depan benar-benar memiliki jiwa nasionalisme dan kapasitas yang mampu membenahi berbagai persoalan bangsa.
“Dari rekam jejak Gus Imin, terlihat bahwa ia memiliki watak yang sama dengan Gus Dur, tokoh pluralisme yang pernah memimpin bangsa ini, dan juga pendiri PKB,” sebut Maksimus.
Dalam konteks kekinian, dimana bangsa ini mengalami berbagai persoalan, terutama ancaman disintegrasi, dibutuhkan sosok pemersatu yang memiliki watak mengayomi dan menjunjung tinggi nilai persatuan bangsa.
“Karena itu kami merekomendasikan Muhaimin Iskandar sebagai tokoh yang patut menjadi pemimpin bangsa ini ke depan, dan berjuang untuk mewujudkan keinginan itu pada pemilu 2024 nanti,” tambahnya.
Deklarasi hari itu ditandai dengan tiga kali memekikkan yel-yel yang lazim dalam tradisi budaya setempat yakni ka’buara dan pakallaka oleh sejumlah relawan Komunitas Peduli Demokrasi Desa Kalena Wano. ( TIM/MS )
