TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – DPD PAN Kabupaten SBD menempatkan semua bakal calon kepala daerah yang mendaftar di partai itu punya peluang yang sama.
Pernyataan ini diungkapkan salah satu politisi kawakan tersebut kepada sejumlah bakal kandidat yang menyambangi partai berlogo matahari ini untuk mendaftarkan diri.
Hal senada dikatakan wakil ketua DPRD SBD ini, Selasa (07/05/2024) saat menjamu kedatangan Dr. Soleman Lende Dapa, S.Hut, M.Th, M.Pd.K mendaftar di sekretariat DPD PAN Kabupaten SBD.
“Kami betul-betul menjaga jarak dengan para bakal calon yang datang mendaftarkan diri,” ungkap Samsi.
Penyerahan berkas pendaftaran oleh Pendeta Dr. Soleman Lende Dappa, S.Hut, M.Th, M.Pd.K kepada Panitia Desk Pilkada PAN SBD. ( Foto Menara Sumba )
Dikatakannya, setelah mendaftar semua bakal calon diberi kesempatan untuk menyosialisasikan diri kepada masyarakat untuk meningkatkan popularitas dan menaikkan elektabilitas.
Penentuan bakal calon yang akan diusung oleh PAN untuk berkontestasi di pilkada sangat bergantung kepada aspirasi masyarakat di tingkat bawah.
“PAN adalah partai yang dekat dengan masyarakat, menjunjung tinggi, dan tidak mengabaikan aspirasi akar rumput,” tandasnya.
Karena itu butuh kerja keras setiap bakal calon untuk meraih dukungan dan simpati rakyat agar mendapatkan popularitas, juga meningkatkan daya elektabilitas.
“Bagi kami Pak SLD punya modal itu karena selama ini sudah berbuat banyak lewat keberadaan lembaga pendidikan dengan sekolah yang tersebar dimana-mana,” imbuhnya.
Rombongan bakal calon bupati SBD, Kolonel Gerardus Maliti, S.Sos, M.Si saat memasuki halaman sekretariat DPD PAN Kabupaten SBD. ( Foto Menara Sumba )
Modal ini merupakan sebuah kemudahan tersendiri dalam upaya meningkatkan arus dukungan di tingkat bawah.
“Tetapi yang ingin kami dapatkan adalah elektabilitas atau kesukaan masyarakat yang tinggi sebagai syarat mutlak mendapatkan rekomendasi,” ujarnya.
Ia menambahkan untuk mengetahui seberapa besar dukungan masyarakat, DPD PAN Kabupaten SBD telah menjalin kerja sama dengan lembaga survei yang akan menjaring aspirasi rakyat.
Usai pelaksanaan survei para bakal calon selama satu hingga dua bulan ke depan, hasilnya akan dijadikan dasar dalam pengusulan nama kepada pengurus partai di tingkat pusat.
“Kami menerapkan pola ini untuk mendapatkan calon yang benar-benar mendapat dukungan rakyat karena PAN ingin berada di gerbong yang menang,” tegas Samsi.
Ia juga mengingatkan agar tidak mengabaikan pengurus partai di tingkat kabupaten, mengambil jalan pintas dan berkomunikasi langsung dengan pengurus partai di tingkat atas karena mengandalkan kedekatan hubungan.
Ditegaskannya, DPP PAN di tingkat pusat telah memberi kepercayaan penuh kepada setiap DPD di tingkat kabupaten untuk menyeleksi bakal calon terbaik yang hendak diusung dalam pilkada November mendatang.
“Jangan potong kompas karena dekat dengan orang di provinsi dan pusat. Kalau cara itu yang dipakai maka saya pastikan akan ke laut,” pungkasnya. ( JIP/MS )
