KODI UTARA, MENARASUMBA.COM – Satu nyawa terenggut dalam sebuah tabrakan antara truk tangki air Yordan Mulia yang dikemudikan Oktavianus Yordan Mete (18) dan sepeda motor Honda Supra yang dikendarai Stefanus Ra Holo (25).
Kedua kendaraan yang sama-sama tidak menggunakan nomor polisi ini terlibat tabrakan pada Jumat (02/02/2024) sekitar pukul 16.00 wita di Kampung Bila Cenge, Desa Kadu Eta, Kecamatan Kodi Utara.
“Nyawa pengemudi sepeda motor Honda Supra, Stefanus Ra Holo tidak bisa diselamatkan meski sempat dilarikan di RS Karitas Weetebula,” jelas Kasatlantas Polres SBD, IPTU I Wayan Suardika, SH.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumba Barat Daya, IPTU I Wayan Suardika, SH. ( Foto Satlantas Polres SBD )
Saat itu, sebut I Wayan Suardika, korban Stefanus Ra Holo mengendarai sepeda motor dari arah Kodi dan membonceng seorang penumpang bernama Maria Sariyati Banu (24).
Sepeda motor tanpa nomor polisi yang dikendarai korban beriringan dengan truk tangki air yang juga tanpa nomor polisi dan dikemudikan Oktavianus Yordan Mete.
Tepatnya pada median jalan pertigaan di Kampung Bila Cenge, sopir truk tangki berbelok kanan tanpa memperhatikan jika di belakanganya ada sebuah sepeda motor yang membuntuti.
“Pada saat itu, karena jarak yang sudah sangat dekat dengan truk tangki air, pengemudi sepeda motor tidak dapat menghindar sehingga terjadilah tabrakan,” lanjutnya.
Posisi sepeda motor yang terlindas di bawah kolong truk tangki air Yordan Mulia. ( Foto Satlantas Poltres SBD )
Akibat kecelakaan tersebut pengemudi sepeda motor bersama penumpang yang diboncengnya mengalami luka luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Karitas Weetebula untuk mendapat perawatan.
Korban tewas, Stefanus Ra Holo dan korban luka-luka Maria Sariyati Banu adalah warga Kampung Daudanga, Desa Wura Homba, Kecamatan Kodi.
Sedangkan pengemudi truk tangki air, Oktavianus Yordan Mete adalah seorang mahasiswa yang beralamat di Kampung Dula Koko, Desa Kadu Eta, Kecamatan Kodi Utara.
Saksi mata dalam kejadian ini adalah Kornelis Japa Tana (38) dan Titus Tanggu Bore (29) warga Kampung Kadu Eta, Desa Kadu Eta, Kecamatan Kodi Utara.
“Kecelakaan tersebut disebabkan karena lalainya sopir truk tangki air tanpa nomor polisi tersebut,” tandas I Wayan Suardika. ( JIP/MS )
