WAINGAPU, MENARASUMBA.COM – Ruang udara di atas wilayah Pulau Sumba terdampak sebaran debu abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki,
Penjelasan ini disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi Umbu Mehang Kunda Carles A. Tari, Minggu (10/11/2024).
“Hal ini didasari oleh informasi pengamatan citra satelit yang dikeluarkan oleh BMKG sejak pukul 05.00 WITA dan juga laporan dari beberapa pilot pesawat saat melintasi ruang udara di atas pulau Sumba membenarkan hal tersebut,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut informasi yang sudah dikeluarkan oleh pihak BMKG, maka pihak Bandara Umbu Mehang Kunda (Kabupaten Sumba Timur) dan Bandara Lede Kalumbang (Kabupaten Sumba Barat Daya) telah melakukan pengukuran rutin (papertest) pada Minggu, 10 November 2024 dan menunjukkan hasil negatif.
“Artinya di permukaan landasan dan sekitar bandara belum terdapat endapan debu yang berasal dari sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki,” jelasnya lagi.
Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kelancaran operasional penerbangan di Bandara Umbu Mehang Kunda dan Bandara Lede Kalumbang.
Sementara itu, pihak Stasiun Meteorologi Umbu Mehang Kunda (BMKG) terus berkoordinasi memberikan informasi terkait sebaran abu vulkanik terupdate kepada pihak bandara dan Airnav setempat.
Lebih lanjut BMKG menginformasikan sebaran abu vulkanik diprakirakan masih berdampak hingga Senin, 11 November 2024 pukul 09.00 WITA.
“Masyarakat diimbau untuk memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan guna melindungi diri dari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan,” tandasnya. ( ATM/MS )
