WEWEWA BARAT, MENARASUMBA.COM – Yohanis Saingo Bani, warga Kampung Ponggo ‘Bei, Desa Tanggaba, Kecamatan Wewewa Tengah dikabarkan meninggal secara mendadak.
Pedagang kulit kerbau berusia 48 tahun yang biasa disapa Bapa Oskar ini meninggal di Kampung Wano Gaura, Dusun Elomata, Desa Kabali Dana, Kecamatan Wewewa Barat pada Senin (12/02/2024) malam.
Menurut penuturan sejumlah saksi, korban meninggal pada petang itu usai membayar kulit kerbau yang dibelinya dalam hajatan pemakaman salah seorang warga Kampung Wano Gaura.
“Sesudah membayar, almarhum menarik kulit kerbau sambil menelepon seseorang untuk membawa kendaraan jemputan,” tutur Ande salah seorang warga setempat.
Saat itu, lanjutnya, korban nampak sempoyongan dan seketika jatuh tidak sadarkan diri hingga menghembuskan nafas terakhir di halaman kampung itu.

Kepala Kepolisian Sektor Wewewa Barat, IPTU Bernardus Mbili Kandi, SH. ( Foto Istimewa )
Dalam kondisi panik melihat korban tiba-tiba jatuh dan terlihat sudah tidak bernapas warga pun segera menghubungi pihak kepolisian setempat.
“Kami semua kaget karena tidak disangka sama sekali almarhum terjatuh lalu meninggal,” imbuhnya.
Saat dihubungi secara terpisah pada malam itu, Kapolsek Wewewa Barat, IPTU Bernardus Mbili Kandi, SH membenarkan jika korban meninggal setelah tiba-tiba jatuh tidak sadarkan diri.
Kapolsek mengatakan, korban datang di kampung itu bersama dua orang rekannya dengan maksud membeli kulit kerbau.
“Setelah berhasil membeli dua lembar kulit kerbau, korban menarik kulit kerbau itu ke pinggir jalan menunggu kendaraan pick up untuk diangkut,” jelas IPTU Bernardus.
Sesuai keterangan warga, lanjut Kapolsek, sebelum peristiwa naas itu terjadi raut muka korban memang terlihat sangat kelelahan.
Merespon kejadian itu Tim INAFIS Satreskrim Polres SBD telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian, termasuk pemeriksaan medis oleh dokter dari Puskesmas Waimangura.
Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.
Saat ditanya penyebab meninggalnya korban, Kapolsek Bernardus belum bisa memberikan jawaban.
“Terkait motif meninggalnnya korban sedang didalami,” tandasnya singkat. ( JIP/MS )























