TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Bakal calon bupati SBD, Dominggus Dama berterus terang jika dirinya mencintai dan menaruh hormat yang sama kepada semua partai politik.
Pengakuan ini diungkapkannya kepada awak media usai mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati di Sekretariat DPD II Partai Golongan Karya Kabupaten SBD, Kamis (25/04/2024).
“Termasuk juga Partai Golkar sehingga saya datang mendaftar dengan simbol-simbol warna kuning sebagai isyarat rasa cinta itu,” akunya.
Politisi yang kesohor dengan tagline perjuangan Ole Milla Ole Dengo ini tidak risih meski santer diisukan jika partai Beringin sendiri punya jagoan yang sudah sekian lama dielus.
D Dama yang saat itu datang didampingi perwakilan relawan dan keluarga dari tiap kecamatan mengatakan, dunia politik sangatlah dinamis dan terus membuka ruang komunikasi yang cair.
Apalagi, ujar Dominggus, dalam sapaannya Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten SBD, Antonius Umbu Zaza menegaskan jika tidak ada anak kandung dan anak tiri.
“Pernyataan itu kian menguatkan rasa percaya diri saya meski bukan anak kandung Partai Golkar,” imbuhnya.
Meski dipancing awak media, D Dama yang masih menjabat anggota DPRD NTT ini enggan membeberkan figur bakal calon wakil bupati yang kelak akan digandeng.
“Memang ada beberapa nama yang disebut tapi pastinya cuma satu nama saja nanti,” ujarnya diplomatis.
Dalam suasana meriah siang itu, kedatangan rombongan D Dama yang berbusana adat Sumba ini disambut pengurus teras Golkar SBD di halaman sekretariat partai.
Kepada media ini sejumlah perwakilan relawan yang turut dalam kegiatan pendaftaran mengatakan, kehadiran mereka saat itu sebagai bukti dukungan total untuk D Dama.
Salah seorang diantaranya mengaku bahwa sekian lama, sebelum dan setelah menjabat sebagai anggota DPRD NTT Dominggus Dama telah berbuat banyak bagi orang kecil.
“Kami berhimpun secara suka rela dan datang menemani Pak D Dama hari ini sebagai wujud cinta dan dukungan untuk beliau,” tuturnya.
Anton, yang juga salah satu relawan militan D Dama menambahkan, antusias pendukung yang hendak menghadiri kegiatan pendaftaran demikian besar.
Banyak relawan dari berbagai wilayah yang berniat ikut serta dalam kegiatan pendaftaran tersebut namun dibatasi.
“Mereka yang hadir saat ini spontan tanpa diundang dan dibiayai datang pagi-pagi setelah mendapat informasi jika Pak D Dama hari ini mau mendaftar di Partai Golkar,” tandas Anton. ( JIP/MS )
