Politik

Meski Dorongan Akar Rumput Kian Menguat Yeremias Tanggu Belum Nyatakan Sikap

×

Meski Dorongan Akar Rumput Kian Menguat Yeremias Tanggu Belum Nyatakan Sikap

Share this article

TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Yeremias Tanggu, S.Sos jadi salah satu figur bakal calon wakil bupati SBD dari Kodi yang cukup fenomenal.

Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten SBD tersebut dianggap sebagai kuda hitam dan jadi penentu jebolnya pintu kemenangan manakala bersanding dengan sosok orang nomor satu yang tepat.

Ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (25/04/2024), ponakan kandung mantan Bupati Sumba Barat, Thimotius Langgar, SH  ini mengapresiasi dorongan akar rumput yang kian mengemuka.

“Terima kasih dan rasa hormat atas niat masyarakat yang ingin saya ambil bagian dalam perhelatan pilkada ini,” ucapnya.

Hal ini, sebut Yeremias, sebagai wujud kepedulian masyarakat yang senantiasa ingin bersumbangsih mengawal pembangunan di SBD.

Namun demikian, ada berbagai hal yang mesti dipertimbangkan sebelum niat tersebut disikapi serius, karena untuk urusan ini tidak segampang membalik telapak tangan.

“Ada tiga konsekuensi yang harus dihadapi yakni tenaga, waktu, dan yang paling pokok adalah konsekuensi biaya,” tuturnya pula.

Menurutnya, ketiga hal ini harus dipikirkan matang agar tugas pokok dan kegiatan lain tidak terganggu.

“Apalagi saya masih menjalani masa aktif sebagai PNS selama kurang lebih 8 tahun,” imbuh Yeremias.

Kendati demikian, ia juga tidak menutup kemungkinan jika berbagai pertimbangan dimaksud bisa teratasi akan siap mengemban kepercayaan masyarakat.

Dirinya mengaku, ada sejumlah pihak yang sudah menjalin komunikasi meski itu belum intens, apalagi berlanjut kepada perbincangan serius.

Ia menyebut, rumor yang berkembang dan menyebut dirinya akan berpasangan dengan Kolonel (AU) Gerardus Maliti masih berupa wacana.

“Saya dan Kakak Gera dalam beberapa kesempatan sering bertemu dan mendiskusikan perhelatan pilkada ini dari sisi kepemimpinan dan banyak hal lain terkait kepemudaan, pariwisata, dan lain sebagainya,” sebutnya.

Jika ada pintu masuk yang bisa mengakomodir kehendak untuk maju di pilkada, maka bisa saja rencana Tuhan itu dibuktikan.

Demikian pula wacana publik yang mematutkan dirinya menjadi bacawabup mendampingi Sekda Fransiskus Adi Lalo sebagai bacabup.

Semua wacana yang berkembang ini merupakan wujud niat baik masyarakat juga sekda selaku pimpinannya yang sering berkomunikasi terkait dengan pekerjaan pelayanan birokrasi.

“Menyinggung tentang keinginan kami berdua, ya kami juga kadang berdialog tentang ini,” akunya polos.

Tetapi wacana itu, lanjut mantan Sekretaris DPRD Kabupaten SBD ini, masih sebatas diskusi dan belum menuju pada perencanaan yang matang.

Semua itu bisa terbukti dan berwujud nyata manakala direstui partai politik sebagai jembatan menuju arena kontestasi pilkada.

Dikatakan Yeremias, baginya keinginan masyarakat saat ini baru sebatas bahan pertimbangan semata.

Ia tidak menampik jika keinginan ini bisa saja didasari oleh pengakuan publik akan hal positif yang pernah dilakukannya sebagai abdi negara dan masyarakat.

Pasalnya, ia baru 4 tahun mendapat tugas di kabupaten sebagai pimpinan OPD, karena selebihnya sejak jadi ASN pada tahun 2002 selalu bertugas di kecamatan dan berpindah-pindah tempat.

“Terakhir di tahun 2011-2014 sebagai Camat Wewewa Selatan dan setelah itu Camat Kodi Utara. Mungkin ini yang jadi salah satu alasan masyarakat,” tandasnya. ( JIP/MS )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *