WAIKABUBAK, MENARASUMBA.COM – Sejak pilkada langsung di Kabupaten Sumba Barat digelar pada tahun 2005, tidak ada satu pun bupati yang berhasil menancapkan kekuasaan untuk dua periode.
Para incumbent selalu tumbang saat mengikuti pertarungan untuk periode kedua.
Pemenang pilkada tahun 2005, Drs. Yulianus Pote Leba, M.Si misalnya, harus mengakui keunggulan Jubilate Piter Pandango, S.Pd, M.Si yang berpasangan dengan Reko Deta, SIP dalam pilkada tahun 2010.

Bupati-Wakil Bupati terpilih Sumba Barat, Yohanis Dade, SH (kiri) dan Thimotius Tede Ragga, S.Sos (kanan) saat mengikuti pelantikan di Jakarta. ( Istimewa )
Sayangnya di pilkada Sumba Barat tahun 2015 Jubilate Piter Pandango tidak bisa berlaga lagi karena tersandung kasus tipikor.
Dalam pilkada tersebut, suara rakyat di negeri Pada Eweta Manda Elu ini dimenangkan pasangan Drs. Agustinus Niga Dapawole-Marthen Ngailu Toni, SP.
Namun hubungan keduanya harus retak di pilkada tahun 2020 dan memilih sosok lain sebagai pasangannya karena sama-sama maju sebagai calon bupati.
Berpasangan dengan calon wakil bupati Gregorius H. B. L. Pandango, SE dalam pilkada tahun 2020, Drs. Agustinus Niga Dapawole gagal dan harus mengakui mitos satu periode.
Pasangan dengan sandi Niga-Oris ini terpaksa legowo menerima keunggulan Yohanis Dade, SH-John Lado Bora Kabba, S.Pd setelah Mahkamah Konstitusi mengukuhkan keputusan KPU Kabupaten Sumba Barat.
Hanya dengan selisih 61 suara pasangan Yohanis Dade, SH – John Lado Bora Kabba, S.Pd (paket John-John) sukses meraih tampuk kepemimpinan di Sumba Barat.
Paket John-John meraih 19.534 suara (29,9 persen) dan pasangan Niga-Oris membukukan 19.473 suara (29,8 persen).

Pose bersama Bupati-Wakil Bupati Sumba Barat didampingi istri masing-masing. ( Istimewa )
Sementara dua pasangan lain yakni Daniel Bili, SH-Thimotius Tede Ragga, S.Sos dan pasangan Marten Ngailu Toni, SP-Ir Agustinus Bernadus Bora, masing-masing hanya meraih 17.932 suara (27,5 persen) dan 8.373 suara (12,8 persen).
Namun sayang di pilkada serentak tahun 2024 pasangan duo John harus pecah kongsi dan meniti jalan masing-masing.
Yohanis Dade melirik partner baru Timotius Tede Ragga, S.Sos yang juga pernah jadi calon wakil bupati berpasangan dengan Daniel Bili, SH di pilkada sebelumnya.
Sedangkan John Lado Bora Kabba juga kembali menjadi calon wakil bupati setelah menerima pinangan calon bupati Agustinus Niga Dapawole.
Bertukar Pasangan
Ada catatan menarik dalam pilkada tahun 2024 ini, karena seluruh calon yang maju adalah peserta pilkada tahun 2020 dan hanya bertukar pasangan saja.
Gregorius H. B. L. Pandango, SE yang di pilkada lalu jadi calon wakil bupati mendampingi Agustinus Niga Dapawole kini berpasangan dengan calon bupati Daniel Bili, SH.
Demikian juga Timotius Tede Ragga, S.Sos yang sebelumnya mendampingi calon bupati Daniel Bili, SH di pilkada tahun 2020 memilih jadi calon wakil bupati untuk incumbent Yohanis Dade, SH.

Paket John-John (pasangan Yohanis Dade – John Lado Bora Kabba ) yang memenangkan kompetisi pilkada Sumba Barat tahun 2020. ( Istimewa )
Setelah pecah kongsi, Wakil Bupati John Lado Bora Kabba, S.Pd juga memilih jalan sendiri dengan tetap jadi calon wakil bupati mendampingi Drs Agustinus Niga Dapawole yang sudah tiga kali berlaga sebagai calon bupati.
Dalam pilkada yang hasilnya digugat ke Mahkamah Konstitusi oleh pasangan nomor urut tiga (Drs Agustinus Niga Dapawole-John Lado Bora Kabba, S.Pd) Dewi Fortuna tetap berpihak kepada pasangan Yohanis Dade, SH-Thimotius Tede Ragga, S.Sos.
Mitos satu periode pecah telur di tangan incumbent John Dade yang membukukan kemenangan dengan perolehan suara 28.027 (43,69 persen).
Sementara dua rival yakni pasangan Drs Agustinus Niga Dapawole-John Lado Bora Kabba, S.Pd hanya meraup 20.892 suara (32,56 persen) dan pasangan Daniel Bili, SH-Gregorius H. B. L. Pandango, SE mencatat perolehan suara 15.239 (23,75 persen).
Yohanis Dade mengukuhkan diri sebagai orang pertama yang berhasil memimpin kabupaten dengan empat etnis besar ini (Loli, Tana Righu, Wano Kaka, Lamboya) selama dua periode berturut-turut lewat pertarungan panas di gelanggang pilkada.
Sebagian besar warga Sumba Barat masih menaruh harap pada pria kelahiran 25 Desember 1960 ini untuk menahkodai bahtera Pada Eweta Manda Elu menuju pelabuhan sejahtera.
Selamat berkarya dan sukses selalu untuk pasangan John Dade-Thimo Ragga yang telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 kemarin. ( JIP/MS )
























