JAKARTA, MENARASUMBA.COM – Ungkapan belasungkawa atas berpulangnya Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten SBD, Johanes Ngongo Ndeta datang dari berbagai kalangan.
Salah satunya diutarakan Sekretaris Badan Pembinaan Jaringan Konstituen DPP Partai Demokrat, Agustinus Tamo Mbapa, S.Sos, M.Si.
“Kami merasa kehilangan seorang senior Demokrat yang punya komitmen, dedikasi dan loyalitas untuk bangun Demokrat SBD,” ungkapnya, Jumat (20/12/2024).

Agustinus Tamo Mbapa, S.Sos, M.Si
Politisi muda yang akrab disapa Gustaf ini menyampaikan, Partai Demokrat bangga dan sangat hormat atas segala prestasi Johanes Ngongo Ndeta, baik selaku wakil rakyat maupun sebagai ketua DPC.
Mantan calon bupati SBD 2024-2029 ini menjelaskan, almarhum Johanes Ngongo Ndeta menghembuskan nafas terakhir di RS Fatmawati, Jakarta pada Jumat (19/12/2024) pagi.
Sudah dua bulan lebih, ujar Gustaf, almarhum berada di Jakarta untuk check up kesehatan.
Kendati demikian, dirinya tidak mengetahui persis apa penyebab almarhum meninggal.
“Saya hanya tahu sekilas bahwa almarhum sakit karena ada gangguan dalam perut,” katanya singkat.
Johanes Ngongo Ndeta adalah politisi yang sebelumnya berkarier di Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Dunia politik mulai ditapakinya saat maju sebagai calon wakil bupati SBD dalam pilkada pertama kabupaten ini di tahun 2008.
Ia dipasangkan dengan Donatus Dita Mete, SH sebagai calon bupati dengan sandi politik paket DONI’S.
Sayangnya pilkada yang diikuti oleh lima pasangan calon itu dimenangkan paket KONCO (dr. Kornelius Kodi Mete – Jacob Malo Bulu, B.Sc).
Sudah mantap hati di jalur politik, Johanes Ngongo Ndeta kemudian mencalonkan diri sebagai anggota DPRD SBD dalam pemilu legislatif tahun 2009 dan berhasil meraih kursi.
Dua kali ia menjabat sebagai anggota DPRD SBD dan kemudian menahkodai partai berlambang mercy ini menggantikan Jusuf Malo.
Dalam pemilu legislatif tahun 2024 ia memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPRD NTT, tapi sayang Dewi Fortuna belum berpihak padanya.
Pasca pemilu legislatif, almarhum masih aktif mengendalikan roda organisasi partai hingga berangkat ke Jakarta untuk check up kesehatan dan kemudian terbetik kabar duka tentang kepulangannya ke hadapan Sang Pencipta. ( TIM/MS )











