TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Mimpi anak negeri sandel untuk berkiprah menggapai karier di dunia jasa penerbangan kini terbentang nyata di depan mata.
Harapan itu dihadirkan oleh PT Jaya Anoegrah Sentosa (JAS) dengan membuka sebuah sekolah penerbangan yang mengawali debut di kintal Bandara Lede Kalumbang, Tambolaka, Kabupaten SBD, Provinsi NTT.
Sekolah singkat yang juga pertama kali hadir di bumi marapu ini telah membuka penerimaan siswa baru yang ingin mengasah keahlian untuk bisa menangani berbagai bidang layanan di bidang jasa penerbangan.
Manager Training Center Sekolah Penerbangan PT JAS, Theresia Dala Pede, S.S. (Foto. Menara Sumba)
“Kami membuka kesempatan bagi anak daerah yang ingin menempa kemampuan untuk kemudian bisa berkarier sesuai bidang yang ingin digeluti,” ujar Manager Training Center, Theresia Dala Pede,SS, Jumat (05/05/2023).
Ia menuturkan, sekolah ini menjanjikan peluang masa depan karena lulusannya dapat langsung meniti karier usai menamatkan pendidikan.
Dikatakan Theresia, perkembangan dunia transportasi udara yang demikian pesat menuntut tersedianya tenaga profesional untuk melayani berbagai kebutuhan di bidang jasa ground handling.
Karena itu, PT JAS merasa terpanggil untuk mendidik putera-puteri daerah sebagai bentuk empati memberdayakan tenaga lokal yang ada di wilayah ini
“Karena masih jadi hal baru bagi warga Sumba, kami mengawalinya dulu dengan menggelar sosialisasi di beberapa sekolah lanjutan atas yang ada di Sumba Barat Daya,” sambungnya.
PT JAS sendiri merupakan sebuah perusahaan spesialis ground handling dan aircraft cleaning yang berpusat di Jakarta dan telah berpengalaman puluhan tahun di bidangnya.
Kendati masa pendidikannya terbilang singkat, namun lewat bimbingan instruktur berpengalaman dijamin akan menghasilkan lulusan dengan predikat sebagai tenaga handal siap pakai.
“Untuk langkah awal kami membuka empat bidang keahlian yakni bidang staf airlines, bidang AVSEC (keamanan penerbangan), bidang Marsahlling dan GSE (pemandu parkir pesawat), serta bidang HLO (Helicopter Landing Officer),” jelas Theresia.
Sekolah penerbangan ini membuka kesempatan bagi siswa kelas XII SMA, SMK, MAN, bahkan paket C untuk menimba pengetahuan sesuai bidang yang diminati.
Lebih lanjut dikatakan Theresia, biaya pendaftaran untuk setiap calon siswa sebesar 300 ribu dengan biaya pendidikan sejumlah 14.500.000 yang pelunasannya bisa dicicil.
Biaya sebesar 14,5 juta ini sudah termasuk berbagai fasilitas seperti seragam dan sarana praktek, serta berbagai kelengkapan lain yang dibutuhkan selama menjalani pendidikan.
“Kami juga memberi keringanan bagi siswa untuk mencicil pembayaran biaya pendidikan hingga empat kali cicilan,” imbuhnya.
Selama enam bulan masa pendidikan, tiga bulan digunakan untuk menimba ilmu teori dan tiga bulan lagi dimanfaatkan untuk kegiatan praktek.
Selain itu para tamatan sekolah ini diberi kesempatan seluas-luasnya untuk bekerja sebagai karyawan PT JAS yang sudah memiliki jaringan di berbagai wilayah.
Garansi ini menjadi bonus tersendiri yang bisa dinikmati oleh alumni sekolah penerbangan PT JAS sehingga tidak perlu repot mencari lowongan kerja.
Sejumlah siswa pada beberapa sekolah yang dikunjungi saat sosialisasi pun sudah menaruh minat untuk melanjutkan pendidikan di lembaga ini.
“Jaminan kami, setelah lulus bisa langsung meniti karier di perusahaan ini. Terlebih bagi siswa yang berprestasi saat mengikuti pendidikan,” pungkasnya. ( JIP/MS )
Nyongdeni@73gmail.com