WEWEWA BARAT, MENARASUMBA.COM – Peringatan ulang tahun ke 41 SD Negeri Wowara di Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, SBD diwarnai dengan kegiatan olahraga dan lomba seni.
Perayaan HUT dengan beberapa kegiatan olahraga dan seni yang dihelat sejak Selasa (26/09/2023) tersebut diakhiri dalam perayaan misa syukur pada Senin (02/10/2023).
Selain guru, siswa, dan komite sekolah, misa syukur yang dipimpin Pater Marianus Dapa Talu, CSsR ini dihadiri pula oleh Pendeta GKS Cabang Deta, Kepala Desa Kabali Dana serta sejumlah pendidik yang pernah mengabdi di sekolah tersebut.
Acara tiup lilin ulang tahun sekolah yang dipimpin Kepala SDN Wowara, Sariyati Dada Gole, A.Md (memegang mikrofon) didampingi para guru. ( Foto. dok. SDN Wowara )
Dalam sambutannya, Kepala SDN Wowara, Sariyati Dada Gole, A.Md menekankan tiga hal penting yang jadi makna utama dalam momentum peringatan ulang tahun sekolah.
“Hal penting yang pertama adalah kerja sama antara pihak sekolah dan orang tua siswa harus senantiasa terjalin dengan baik,” harapnya.
Ia mengatakan, tanpa kerja sama yang benar-benar kolaboratif, mustahil bisa dicapai hasil pendidikan yang bermutu.
Tugas guru adalah mendidik siswa untuk menghasilkan generasi anak bangsa berkualitas yang memiliki kemampuan dan daya saing di masa depan.
Pater Marianus Dapa Talu, CSsR saat memimpin misa syukur peringatan HUT ke 41 SDN Wowara. ( Foto. dok. SDN Wowara )
Karena itu, momentum perayaan ulang tahun sekolah tidak sekedar dimaknai sebagai sebuah seremonial belaka.
“Ulang tahun ke 41 SDN Wowara yang jatuh pada 1 Oktober bertepatan dengan peringatan hari kesaktian Pancasila ini adalah sebuah refleksi besar yang menyemangati cita-cita kita untuk jadi sekolah favorit,” imbuh Sariyati.
Momentum ulang tahun sekolah jadi sebuah instrospkesi bagi seluruh jajaran pendidik di sekolah itu di tengah berbagai tantangan yang semakin kompleks dan berat agar pantang mundur mewujudkan cita-cita sebagai sekolah favorit.
“Tuhan tidak pernah menaruh tanggung jawab di pundak yang salah,” ujarnya bersemangat.
Para siswa SDN Wowara yang akan mengikuti sejumlah kegiatan olahraga sedang berbaris mendengarkan arahan dari kepala sekolah. ( Foto. dok. SDN Wowara )
Hal senada disampaikan Ketua Komite SDN Wowara, Barnabas Bili Ole yang berharap agar sinergitas seluruh pihak terkait senantiasa tetap terjaga.
Menurut Bili Ole, aktivitas dunia pendidikan hanya bisa berjalan dengan benar apabila terjalin kerja sama yang baik antara pemerintah, sekolah, dan orang tua siswa.
“Tapi saya ingin katakan bahwa tanpa guru kita ini bukanlah siapa-siapa. Guru adalah pelita dalam kegelapan, pahlawan tanpa tanda jasa,” tandasnya.
Sejumlah siswa Kelas V A SDN Wowara sedang memeragakan kebolehannya dalam lomba gerak dan lagu yang diikuti oleh masing-masing kelas sebagai bagian dari kegiatan perayaan HUT sekolah. ( Foto. Menara Sumba )
Sebelum itu, selama hampir seminggu pihak sekolah menyelenggarakan pertandingan olahraga dan lomba seni yang diikuti oleh siswa dari masing-masing kelas.
Pertandingan futsal, lomba tari, gerak dan lagu yang diselenggarakan sekolah ini menjadi kegiatan menarik sekaligus hiburan bagi para guru, siswa, termasuk orang tua siswa yang datang menyaksikan acara tersebut.
Usai perayaan misa syukur pada Senin (02/10/2023) itu dilanjutkan dengan ramah tamah sederhana sebagai bentuk silahturahmi bersama.
Peringatan ulang tahun SDN Wowara ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan sejak berdirinya sekolah tersebut pada 1 Oktober 1982 silam. ( TIM/MS )
