KODI BANGEDO, MENARASUMBA.COM – Korban angin topan di Kampung Bondo Kodi, Desa Ana Lewe, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten SBD akhirnya mendapat sentuhan bantuan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten SBD menyalurkan bantuan tanggap darurat pada Rabu (12/02/2025) petang.
Bantuan untuk keluarga Fabianus Mone Pati tersebut berupa terpal, tikar, beras, gula, dan susu yang diantar langsung ke lokasi bencana.

Pada kesempatan itu Fabianus Mone Pati menyampaikan terima kasih karena pemerintah ambil peduli atas musibah yang menimpa keluarganya.
“Terima kasih atas semua bantuan yang sudah diberikan kepada kami,” ucapnya.
Ia mengaku, bantuan tersebut sangat berarti karena sudah meringankan beban kebutuhannya sekeluarga.
“Syukur, dengan adanya bantuan ini saya bisa konsentrasi untuk perbaiki pondok yang rusak,” katanya lebih lanjut.
Secara khusus Fabianus juga menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Bupati SBD, Ir. Yohanes Oktovianus, MM.
Menurut dia, sang penjabat bupati adalah tipe pemimpin yang peka dengan apa yang dialami warganya.
“Sebelum itu Pak Penjabat Bupati sudah telpon langsung menanyakan keadaan kami,” aku Fabianus.
Jurnalis pemberani ini menyampaikan ucapan senada atas kunjungan Forum Jurnalis Independen Sumba (FORJIS) pada hari itu.
Fabianus menyebut, kunjungan sesama anggota FORJIS pada hari itu telah men-support semangat bagi dirinya bersama keluarga.
“Dukungan teman-teman FORJIS jadi salah satu kekuatan saya dalam menghadapi musibah ini,” tandasnya.
Fabianus sekeluarga mengalami musibah setelah rumahnya diterpa angin kencang pada Senin (10/02/2025) lalu.
Beruntung sebelum rumah panggung beratap alang itu ambruk, ia bersama istri dan ketiga anaknya sudah turun dari pondok tersebut.
Ia dan keluarganya baru selesai sarapan pagi ketika tiba-tiba terdengar deru angin kencang dan bunyi dahan pohon yang patah.
Saat itu pula tiupan angin menggoyang rumah panggung tersebut dengan sangat keras.
“Spontan karena panik kami semua bergegas turun dan seketika itu juga rumahnya ambruk,” kisah Fabianus.
Dirinya bersyukur karena pada detik-detik jelang rumah tersebut ambruk ia dan keluarganya terhindar dari musibah dan tidak ada korban dalam peristiwa itu.
“Kami sekeluarga sangat bersyukur dan berterima kasih atas perlindungan Tuhan Yang Maha Baik,” ucapnya. ( JIP/MS )












