Politik

Paket Rakyat Bertekad Kuat Lanjutkan Estafet Kepemimpinan untuk SBD yang Lebih Baik

×

Paket Rakyat Bertekad Kuat Lanjutkan Estafet Kepemimpinan untuk SBD yang Lebih Baik

Share this article

TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Perjalanan pemerintahan di Kabupaten Sumba Barat Daya sampai dengan tahun 2024 mengalami kemajuan yang cukup baik.

Namun demikian, tidak bisa disangkal bahwa ada sejumlah hal yang menuntut untuk diperbaiki.

Bakal calon bupati paket Rakyat, Fransiskus M. Adi Lalo menyampaikan hal itu dalam sambutannya saat mendaftar di KPU pada Rabu (28/08/2024).

“Karena itulah ketika negara membuka ruang demokrasi politik pada tahun 2024, kami beranikan diri maju sebagai calon bupati dan wakil bupati,” kata bacabup Fransiskus.

Niat tersebut, ujarnya lagi, dilandasi semangat untuk ikut berperan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan di Kabupaten SBD agar lebih baik ke depan.  

Hal ini merupakan bagian dari andil untuk merawat dan melanjutkan tongkat estafet dari para pimpinan daerah terdahulu.

Dengan demikian, pada akhirnya kondisi penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan tetap kondusif dan kian dinamis menapaki tuntutan pembangunan ke depan yang juga makin kompleks.

“Berangkat dari pemikiran itulah, ketika ASN diberi ruang maka saya yang saat itu sebagai sekda dan Pak Yere sebagai kepala dinas, berupaya untuk libatkan diri dalam kontestasi politik tahun 2024 ini,” ujarnya.

Sebagai generasi penerus yang terlibat langsung dalam proses pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan di Kabupaten SBD, keduanya terpanggil untuk ikut berperan dalam pelayanan publik di Kabupaten SBD. 

Berdirinya kabupaten ini, kata bacabup Fransiskus, mesti disyukuri dan terus diupayakan agar jadi berkat bagi anak cucu yang mendiaminya.

Kabupaten SBD sudah 15 tahun menapaki perjalanan dalam menyelenggarakan pemerintahan, melaksanakan pembangunan, dan membina kemasyarakatan.

“Saya mengikuti seluruh proses itu karena jadi bagian dari 10 pegawai pertama yang ditempatkan ketika awal pemerintahan Kabupaten SBD baru dimulai,” ungkapnya lagi.

Dalam perjalanan itu, katanya lebih lanjut, banyak keberhasilan yang sudah dicapai, tetapi juga banyak tantangan yang mengiringi.

Keberhasilan hendaknya jadi motivasi untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sedangkan tantangan adalah catatan untuk melakukan perbaikan, jadi evaluasi untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 

Sebagai putra Loda Wee Maringi Pada Wee Malala yang menjunjung tinggi budaya, ia menyampaikan terima kasih yang tulus dan penghargaan tinggi kepada pimpinan daerah sebelumnya.

“Mereka telah meletakkan fondasi pemerintahan pertama di kabupaten ini sehingga kita boleh menyelenggarakan pemerintahan dari tahun 2007 sampai dengan hari ini,” tandasnya.   ( JIP/MS )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *