TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Kekuasaan tidak untuk mematikan tetapi untuk membangkitkan kemanusiaan dan keadilan sesungguhnya.
Penegasan ini disampaikan bakal calon bupati Agustinus Tamo Mbapa, S.Sos, M.Si saat mendaftar di KPU SBD, Kamis (29/08/2024).
Dalam pidato yang terbilang singkat ini, bakal calon bupati paket AMAN (Agustinus Tamo Mbapa, S.Sos, M.Si – Dr. Soleman Lende Dappa, S.Hut, M.Th, M.Pd.K) ini menyebut, semua kandidat punya misi sama membangun Sumba Barat Daya yang lebih baik.
Karena itu, seluruh tim relawan dan pendukung paket AMAN bersepakat tidak akan menjelekkan paket lain.
“Kami mencintai mereka dan mereka juga mencintai kami. Mari kita jaga ini agar tidak ada setitik darah pun yang tertumpah hanya karena kekuasaan,” ujarnya.
Menyitir bahasa rohani Deputi Orsap DPP Partai Demokrat ini mengatakan, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil meski pada awalnya pintu konstestasi telah tertutup karena syarat ambang batas pengajuan calon yang tidak bisa dipenuhi.
Namun Tuhan memakai cara lain untuk membuka jalan itu ketika Mahkamah Konstitusi merubah syarat tersebut di detik-detik terakhir jelang pendaftaran bakal calon di KPU.
“Bagi manusia ini unik, tapi bagi kami, bagi Tuhan tidak ada yang unik. Bagi Tuhan, bagi kami adalah sangat indah, indahnya rakyat yang akan menentukan kehadiran kami pada saat ini,” tandas Agustinus.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran KPU, Bawaslu, dan TNI-Polri.
“Di pundak bapak ibu politik ini indah, bergembira dan besar. Mohon maaf bila kehadiran dan tindak-tanduk kami ada kekurangan karena kami manusia biasa yang berusaha untuk memaksimalkan perilaku kami,” ucapnya.
Berbicara pada kesempatan kedua, bakal calon wakil bupati Soleman Lende Dappa (SLD) mengatakan, tidak boleh ada lagi diskriminasi, ketidakadilan, kesenjangan pembangunan di SBD.
Paket AMAN bertekad membangun SBD dengan hati, penuh keikhlasan, penuh terobosan dan lompatan-lompatan yang pasti ke depan.
“Karena itu, kita harus bina betul komunikasi, kerja sama, dengan komitmen kita untuk melahirkan pemimpin SBD yang membawa perubahan ke depan,” tegas SLD.
Pihaknya juga berkomitmen untuk membawa SBD jauh lebih baik dari kondisi 15 tahun yang lampau.
“Kami pastikan itu, karena saya dan Pak Gustaf sudah selesai dengan diri kami sendiri,” janjinya. ( JIP/MS )
