TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Anggota DPRD Provinsi NTT dari Partai Kebangkitan Bangsa, Aloysius Malo Ladi (AML) optimis akan perjuangkan anggaran untuk pembenahan jalan provinsi di kabupaten SBD.
Hal tersebut disampaikan AML di sela kunjungan kelembagaan memantau kegiatan pembangunan di Kabupaten SBD, Kamis (27/02/2025).
“Salah satu agenda kunjungan kami adalah memantau infrastruktur jalan provinsi dan jalan swakelola,” ujarnya.
“Nah jalan provinsi yang tadi kami lalui di jalur Radamata menuju ke Ketewel ada beberapa titik yang memang betul-betul harus jadi perhatian utama,” tambahnya.
Ditemani anggota DPRD NTT dari PDIP, Antonius Landi, pihaknya juga akan meninjau sejumlah ruas jalan di wilayah Kodi.
“Kami harus turun melihat dan mendekatkan diri dalam pola pelayanan karena ingin betul-betul memahami dan merasakan apa yang jadi kerinduan masyarakat,” tandas AML.
“Apalagi di musim hujan seperti ini jika jalan rusak tidak segera diperbaiki maka otomatis akan menimbulkan dampak merugikan pengguna jalan karena rentan kecelakaan,” tambahnya.
Pihaknya juga mengaku telah bertemu Kepala Dinas PUPR Kabupaten SBD, Wilhelmus Woda Lado untuk mendiskusikan berbagai soal terkait infrastruktur.
“Diskusi kami dengan Pak Kadis PUPR terkait ruas jalan provinsi yang dikerjakan tahun 2023 lalu di wilayah Kecamatan Kota Tambolaka dan Kecamatan Loura yang direhabilitasi sepanjang lima kilometer,” jelas AML.
Namun demikian ada beberapa ruas jalan belum tersentuh aspal atau hot mix yang cenderung menimbulkan dampak kerusakan lebih parah lagi.
“Kerusakan ini kian parah karena di ruas jalan yang ada tidak dibuat bahu jalan dan ini juga yang akan kami diskusikan di tingkat provinsi sepulangnya dari kunjungan ini,” imbuhnya.
Kendati ada pemangkasan anggaran hingga 50 persen di Kementerian PUPR, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi NTT ini tetap optimis.
Pasalnya, sebut AML, Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 2025 terkait pemangkasan anggaran berdampak pada semua sektor, dimana Kementerian PUPR paling banyak terpangkas.
“Kita selalu optimis dan akan menyampaikan ini. Karena bagaimana pun daya dukung infrastruktur berpengaruh terhadap keberhasilan program pemerintah pusat di bidang lain,” timpalnya.
“Optimisme kami di tahun 2026, apa pun yang terjadi kami akan berupaya dan pastikan agar harapan masyarakat bisa terjawab,” pungkasnya. ( JIP/MS )























