TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Pemerintah Kabupaten SBD menarget kunjungan 5.335 orang wisatawan, baik turis mancanegara maupun turis nusantara.
Hal ini disampaikan Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete dalam sambutannya pada Festival Seni Budaya dan Anugerah Desa Wisata Tingkat Kabupaten SBD tahun 2023 di Aula SMK Pancasila Tambolaka, Rabu (27/09/2023).
Menurut bupati, animo besar ini sejalan dengan undang-undang tentang kepariwisataan dan nawa cita Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
“Kami menyadari bahwa tidak mudah untuk mencapai target tersebut, tetapi juga bukan sesuatu yang tidak mungkin jika semua stakeholder secara bersama-sama bekerja keras dan membangun ekosistem kepariwisataan untuk mencapai target,” ujarnya.
Sinergitas itu dapat dilakukan baik lintas kementerian dan lembaga pemerintah, maupun pelaku industri pariwisata, masyarakat, insan pers, dan berbagai media lain.
Karena itu, pemerintah tidak hanya melakukan promosi tentang kepariwisataan melainkan menyediakan produk yang diinginkan oleh wisatawan, menyiapkan sumber daya manusia pariwisata yang terampil, serta menjamin tersedianya prasarana dan sarana.
“Intinya bahwa peran pemerintah dalam pembangunan pariwisata tidak hanya membuat regulasi, memfasilitasi, tetapi juga akan mengintervensi jika dianggap sangat perlu,” imbuh Kodi Mete.
Dalam pelaksanaan tugas pemerintah daerah tersebut, lanjut bupati, sangat diperlukan dukungan dari stakeholder pariwisata maupun keterlibatan masyarakat.
Ia berharap, kolaborasi pelaksanaan festival seni budaya Sumba Barat Daya tersebut dapat membawa dampak positif terhadap perkembangan pariwisata di kabupaten ini.
Ditambahkannya, pelaksanaan berbagai lomba bisa meningkatkan minat dan bakat generasi muda di kabupaten ini untuk terus mempertahankan, melestarikan, serta mempromosikan seni budaya dan kepariwisataan.
“Melalui kolaborasi Dekranasda dan dinas pariwisata diharapkan ke depan akan lebih banyak lagi program kegiatan yang melibatkan kolaborasi antardinas, badan, bagian, bahkan pihak-pihak lain seperti LSM, BUMD, BUMN, dan atau masyarakat terkait,” pungkas bupati.
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten SBD, Ir. Nyoman Agus S, MT, Kapolsek Loura Kompol I Gede Aryada, Danramil 01/1629 Laratama Kapten Inf. Zunaidin, S.Sos, Ketua Dekranasda Kabupaten SBD, Ny Margaretha Tatik Mete bersama sejumlah pengurus, dan beberapa tamu undangan lain.
Festival ini berlangsung selama dua hari sejak Selasa (26/09/2023) sampai dengan Rabu (27/09/2023).
Selain diisi dengan lomba menyanyi lagu dalam bahasa daerah SBD dan fashion show kreasi tenun ikat, juga dipadukan dengan puncak Anugerah Desa Wisata Tingkat Kabupaten SBD Tahun 2023.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Barat Daya dan Dekranasda Kabupaten Sumba Barat Daya. ( JIP/MS )