TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – PT Jaya Anoegrah Sentosa (JAS) menggelar training bagi petugas cleaning service di perusahaan yang kini dipercaya menangani jasa kebersihan di Bandara Lede Kalumbang, Tambolaka itu.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di gedung sekolah penerbangan PT JAS tersebut dibuka oleh Kasubag Tata Usaha pada Kantor UPBU Kelas II Lede Kalumbang, Abdul Azis, SST, Senin (22/05/2023).
Pada kesempatan itu, mewakili Kepala Bandara Lede Kalumbang, Agus Priyatmono, ST, MM yang sedang tugas luar daerah, Abdul Azis berharap pelaksanaan training ini bisa menunjang pelayanan yang makin berkualitas.
“Setelah ditangani PT JAS, pengelolaan cleaning service sudah semakin baik dengan sistem layanan yang mengedepankan profesionalitas,” ungkapnya.
Karena itu kondisi ini mesti dipertahankan oleh segenap jajaran PT JAS, terlebih bagi karyawan yang menangani urusan kebersihan bandara.
Sebagai mitra kerja, PT JAS telah melaksanakan tanggungjawabnya secara baik melalui rekruitmen calon tenaga kerja yang selektif dan dibarengi dengan peningkatan kapasitas lewat berbagai kegiatan training.
Pihaknya juga menyampaikan apreasiasi atas berbagai upaya yang telah dilakukan, terutama terkait penanganan landscape bandara yang saat ini sudah tertata dengan baik.
“Saya berharap ilmu yang dipelajari dalam training ini menjadi bekal dalam berkarya, menata dan merawat kebersihan area bandara menjadi lebih baik lagi,” ujar Azis.
Sementara itu, M. Susila Adhy yang membidangi Human Resource Development (HRD) PT JAS meminta seluruh peserta training untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan serius.
Peserta training sedang menyimak penyampaian materi dari Komarudin, salah seorang instruktur PT JAS. (Foto. Menara Sumba)
Menurutnya, banyak hal yang akan dipelajari dalam training ini sebagai bekal untuk meningkatkan kapasitas dalam melaksanakan tugas kelak.
Training ini, sebut Adhy, untuk membekali para karyawan dimana ada standarisasi sebagai syarat bagi setiap petugas dalam melaksanakan pekerjaan.
“Jadi cara kerjanya itu tidak asal-asalan, dan nanti diajarkan semuanya. Karena itu saat mengikuti training ini simaklah semua materi dengan baik,” pesan Adhy.
Dari training ini peserta juga akan mendapatkan sertifikat yang kelak akan bermanfaat pula saat hendak melamar kerja di tempat lain.
Secara terpisah, Komarudin, selaku supervisor di bidang ini menjelaskan, pelaksanaan training adalah sebuah keharusan yang merupakan syarat mutlak untuk diikuti oleh setiap karyawan sebelum mengawali tugasnya.
Selain pengenalan secara detail terkait tugas yang akan dikerjakan, training ini juga menjadi sarana mengasah kemampuan agar menjadi lebih berkompeten dan bisa mencapai target kerja yang diharapkan.
“Para karyawan akan digodok agar benar-benar menguasai bidang tugasnya dengan kapasitas yang mapan dan keahlian khusus untuk itu,” ucap Komarudin.
Jevan, salah seorang peserta training mengaku senang karena bisa mendapatkan ilmu yang sangat dibutuhkan untuk jadi bekal dalam melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan kepadanya.
Jevan, salah satu karyawan PT JAS yang mengikuti kegiatan training. ( Foto. Menara Sumba )
Meski hanya sebagai karyawan yang menangani tugas sebagai cleaning service dirinya merasa bangga karena dapat bersumbangsih dengan keahlian yang dimilikinya.
Ia mengaku tidak merasa minder meski terkadang ada yang memandang sebelah mata pekerjaan sebagai cleaning service karena dianggap sebagai tukang bersih-bersih.
“Saya bangga karena tidak semua orang bisa menguasai pekerjaan ini. Juga bangga karena menjadi bagian dari sebuah tim yang bertanggungjawab terhadap keberadaan bandara ini di mata publik,” tandas Jevan. ( JIP/MS )