SURABAYA, MENARASUMBA.COM – Aksi cepat sebagai wujud empati dan rasa solider terhadap korban bencana puting beliung yang menimpa warga Ate Dalo dan Tanjung Karoso ditunjukkan Persatuan Keluarga Besar Sumba Indonesia (PKBSI) Jawa Timur.
Komunitas warga rantau Sumba di Provinsi Jatim ini menggalang dana kemanusiaan untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana.
Kepada media ini, Sabtu (29/04/2023) Ketua Umum PKBSI Jawa Timur, Marthinus Ama Kii menjelaskan, aksi ini tercetus secara spontan sebagai ungkapan rasa prihatin dan duka yang mendalam warga Sumba di rantau.
“Duka saudara-saudari kita di Ate Dalo dan Tanjung Karoso adalah duka bersama. Karena itu kami terpanggil untuk ikut merasakan duka ini dengan bersumbangsih ala kadarnya,” tutur Marthinus.
Ia juga mengajak seluruh rumpun warga PKBSI Jatim untuk saling melayani dengan tindakan nyata membantu para korban bencana alam ini.
Menurutnya, wujud solidaritas ini tidak mesti diukur dari berapa jumlah sumbangan yang diberikan namun paling penting adalah partisipasi nyata sebagai sesama warga Sumba.
Marthinus berharap seluruh keluarga besar PKBSI Jawa Timur di mana pun berada ikut merasakan duka yang dialami keluarga di dua desa itu.
Ia menyebut, pembicaraan tentang bencana alam itu sudah intensif dilakukan sejak semalam setelah berita duka ini menyeruak di berbagai media.
Inisiatif sejumlah pengurus dan anggota PKBSI Jatim untuk segera melakukan aksi galang dana kemanusiaan bagi korban bencana disambut antusias dengan tindakan nyata.
Hingga saat ini, aksi penggalangan dana tersebut masih berlangsung dan diharapkan bisa segera disalurkan guna meringankan beban para korban bencana di dua wilayah desa yang terdampak.
Dana yang terkumpul nantinya akan diberikan kepada warga korban bencana alam melalui koordinator untuk kemudian diteruskan kepada mereka yang berhak menerimannya.
“Mari jadikan diri kita sebagai saluran berkat supaya kita juga diberkati Tuhan,” imbuhnya. ( PAK/MS )
