Pembangunan

Andil Masyarakat Sangat Menentukan Keberlangsungan Prasarana yang Dibangun Pemerintah

×

Andil Masyarakat Sangat Menentukan Keberlangsungan Prasarana yang Dibangun Pemerintah

Share this article

TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Partisipasi dan peran serta masyarakat sangat menentukan keberlangsungan prasarana yang dibangun pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten SBD, Wilhelmus Woda Lado, ST kepada media ini, Rabu (03/04/2024) di ruang kerjanya.

“Tidak bisa dikesampingkan, masyarakat punya andil sangat besar dan menentukan terhadap persoalan infrastruktur yang sudah dibangun pemerintah,” ujar Wilhelmus.

Ia mengatakan, sesuai peran dan tugasnya, pemerintah telah berupaya maksimal untuk memenuhi tuntutan kebutuhan prasarana yang diperlukan masyarakat.

Namun di lain pihak, harus ada peran yang sinergis dari semua pihak terutama masyarakat sebagai pemanfaat prasarana tersebut.

Pemerintah telah berupaya maksimal, namun juga punya keterbatasan untuk menangani setiap persoalan, terlebih yang terkait dengan keberlangsungan prasarana dimaksud.

“Acapkali, bukannya dijaga atau dirawat namun justru banyak prasarana yang sengaja dirusak,” katanya lebih lanjut.

Ia mencontohkan sejumlah prasarana air bersih yang saban tahun mengalami kerusakan akibat ulah tangan jahil.

Demikian halnya dengan keberadaan prasarana jalan yang telah dibangun menggunakan anggaran sangat besar.

Anggaran untuk membangun jalan tersebut, jelasnya lagi, lebih banyak bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Inpres karena Dana Alokasi Umum (DAU) yang tidak memadai.

“Kita punya DAU dalam setahun sekitar 19 miliar saja dan itu sudah termasuk gaji pegawai sehingga tidak mencukupi untuk menopang kebutuhan pembangunan infrastruktur di daerah ini,” imbuh Wilhelmus.

Karena itu butuh perjuangan ekstra untuk mendapatkan kucuran anggaran yang memadai untuk memenuhi kebutuhan pembangunan prasarana publik.

Wujud perjuangan Pemkab SBD untuk mendapatkan kucuran anggaran dari sumber selain  DAU, terbukti dengan DAK dan Dana Inpres yang setiap tahun senantiasa mengalami peningkatan.

“Bahkan dari seluruh kabupaten yang ada di Sumba, dana pembangunan jalan kita menduduki posisi teratas karena jumlah anggarannya paling besar,” sebutnya pula.

Kucuran anggaran yang setiap tahun terus meningkat ini tidak lepas dari dukungan tata kelola anggaran yang taat asas, dan pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor yang juga tepat waktu.   

Karena itu, upaya pembangunan infrastruktur yang sudah maksimal ini harus dibarengi pula peran aktif masyarakat dengan cara turut merawat prasarana yang ada.

Salah satu contoh adalah tidak membuang sampah sembarangan yang bisa menyumbat saluran drainase dan membuat air meluap dan mengikis badan jalan saat musim hujan.

Manakala ada drainase tersumbat di musim hujan, lanjut Wilhelmus, maka warga yang tinggal di area tersebut wajib membersihkannya. 

“Kesadaran ini yang harus terus digugah agar semua persoalan tidak perlu menunggu diselesaikan oleh pemerintah,” tandasnya.   ( JIP/MS )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *