TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Sebagai lembaga pendidikan formal, sudah sepatutnya sekolah mempraktekkan contoh hidup berdemokrasi kepada siswa-siswi.
Hal itu disampaikan Kepala SMKS Pancasila Tambolaka, Aleks Rangga Pija, SH, M.Pd saat membuka acara debat dalam rangka pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS untuk periode 2024-2025 di sekolah itu.
“Hari ini kita sudah melakukan kegiatan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS yang diawali dengan debat untuk menguji kemampuan para calon,” ujarnya.
Ia menyebut, kegiatan debat yang baru pertama kali diselenggarakan di sekolah tersebut bertepatan pula dengan momentum pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati SBD yang baru usai beberapa hari lalu.
Selain melatih siswa tentang tata cara menyampaikan gagasan, Aleks mengatakan jika debat ini juga untuk mengukur sejauh mana kemampuan peserta didik berkreasi dan berinovasi serta berpikir tentang kemajuan di lingkungan sekolahnya.
“Hari ini kita mendengar jualan visi misi yang dihasilkan dari kreasi buah pikiran mereka untuk diuji melalui forum debat,” lanjutnya lagi.
Dirinya juga meminta agar pelaksanaan debat hingga pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS ini benar-benar berjalan lazimnya sebuah kegiatan pemilu.
Aleks menegaskan, tidak boleh ada hal-hal yang mencederai pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS tersebut.
Debat harus berjalan dalam suasana adu gagasan yang kreatif dan beretika tanpa melukai sesama paslon termasuk pendukung masing-masing.
“Kita baru saja melalui proses demokrasi pilkada di SBD yang berjalan sukses, tenang dan damai,” imbuhnya.
Demikian juga di SMK Pancasila, apa yang dilakukan agar benar-benar sesuai dengan pelajaran yang sudah diperoleh dalam kelas maupun di luar kelas dan hari ini dipraktikkan.
Berdebat tidak dimaksud juga untuk menyalahkan dan menyudutkan program-program yang sudah berjalan di waktu lalu, namun untuk memperbaiki apa yang belum dikerjakan dengan sempurna.
“Jadi saya ingatkan tidak boleh ada akun palsu untuk saling menyindir atau pun hal lain yang dapat mencerai persaudaraan kita sebagai sesama warga SMKS Pancasila,” timpal Aleks dengan nada guyon.
Mengakhiri sambutannya ia mengatakan jika hampir seluruh proses yang dilakukan dalam suksesi ketua dan wakil ketua OSIS ini benar-benar meniru apa yang dilakukan oleh KPU RI.
“Silahkan pilih salah satu dari tiga paslon ini demi kemajuan sekolah kita,” tandasnya.
Tiga paslon ketua dan wakil ketua OSIS SMKS Pancasila periode 2024-2025 yang tampil dalam itu adalah Agnes Ayudei Williani Malo – Alexandro Sairo Kodu, Moses Malo Deilo – Lailatul Qodri Ramadhani, dan Charistia Imanuela Billy – Kezya Virginza Anarato.
Sedangkan panelis dalam debat adalah Dominggus Ama Kii, S.P, Melkianus B. Bili , SPd, MPd, Agnes Ege, dan Martina Mone Kaka.
Kegiatan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS SMKS Pancasila ini diketuai Oskarius Do’o Bei, S.Fil. ( JIP/MS )
