Pendidikan

Bupati Kornelius Harap Alumni Iceya Ndaha Jadi Pionir di Tengah Masyarakat

×

Bupati Kornelius Harap Alumni Iceya Ndaha Jadi Pionir di Tengah Masyarakat

Share this article
Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete saat memberikan sambutan ketika mersmikan gedung SD dan SMP Iceya Ndaha, Jumat (02/02/2024). ( Foto Menara Sumba )

KODI UTARA, MENARASUMBA.COM – Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete berharap lembaga pendidikan Iceya Ndaha bisa menghasilkan generasi bangsa berkualitas.

Hal tersebut disampaikannya saat meresmikan gedung SD dan SMP Iceya Ndaha, Jumat (02/02/2024) di Desa Limbu Kembe, Kecamatan Kodi Utara.

Hadir pada kesempatan sejumlah pejabat dan pimpinan OPD di lingkup Setda Kabupaten SBD, Camat Kodi Utara, pimpinan bersama guru di sekolah tersebut, dan perwakilan orang tua komite.

Bupati SBD dan rombongan disambut dengan tarian sebelum memasuki tempat berlangsungya seremonial peresmian gedung SD dan SMP Iceya Ndaha. ( Foto Menara Sumba )

Pada kesempatan itu bupati menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak di sekolah tersebut yang  telah berdedikasi sepenuhnya bagi kemajuan pendidikan.

“Sekolah ini adalah patron yang patut ditiru, karena dalam segala hal selalu mengutamakan kualitas, sehingga saya berharap alumninya pun jadi pionir di tengah masyarakat,” ujar bupati.

Kodi Mete mengatakan, dengan jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, dan SMK yang berada dalam satu kompleks, siswa mendapat layanan pendidikan berkualitas dan berkesinambungan.

Hal ini, lanjut bupati, menjadi sangat penting dalam upaya pembentukan karakter dan sumber daya generasi muda agar berkualitas serta tangguh menghadapi berbagai macam tantangan.

Kepala SDK Iceya Ndaha, Arnoldus Pattyona saat menyampaikan kata sapaan dalam acara peresmian gedung SD dan SMP di sekolah itu. ( Foto Menara Sumba )

“Saya senang karena di sini juga ada SMK yang mengajarkan ilmu pertanian sebagai bekal bagi anak-anak di sini mengelola alam nan subur ini,” ungkap Kodi Mete.

Bupati juga meminta agar pihak yang ada di sekolah itu agar terus berinovasi dan berkarya bagi kemajuan pendidikan di wilayah tersebut.

Pada bagian lain, selaku pimpinan Yayasan Sang Penebus yang membawahi sekolah itu, Kodi Mete menaruh harap agar lembaga pendidikan itu kian mengembangkan sayap.

“Dengan ketersediaan lahan yang masih sangat luas ini, maka tidak ada salahnya jika kita berharap ke depan nanti berdiri pula sebuah perguruan tinggi di sini,” tandasnya lagi.

Sebelum meresmikan gedung SD dan SMP Iceya Ndaha, Bupati Kornelius Kodi Mete terlebih dahulu melakukan penanaman pohon di kintal sekolah. ( Foto Menara Sumba )

Dalam kata sapaan, Kepala SDK Iceya Ndaha, Arnoldus Pattyona sedikit berkisah tentang suka duka perjalanan sekolah yang dipimpinnya tersebut.

“Tantangan paling berat di masa-masa awal adalah kurangnya ruang belajar untuk menampung siswa yang setiap tahun terus meningkat jumlahnya,” bebernya terus terang.

Namun kondisi ini tidak mematahkan semangat dirinya sebagai pimpinan dan seluruh jajaran guru yang ada di sekolah itu.

“Kami sebagai rekan guru berpikir, tidak boleh kalah dengan situasi ini dan harus melakukan sebuah perubahan,” kisahnya.

Dengan tekad dan semangat yang tidak pernah surut, pada tahun 2022 sekolah tersebut menjadi satu-satunya SD di seluruh wilayah Kodi yang menjalankan kurikulum merdeka belajar.

Kerja sama pengentasan literasi dan numerasi tingkat dasar menggunakan aplikasi dan tablet dilakukan antara Yayasan Sang Penebus, dengan HEAD Foundation Singapura, dan Sekolah Digital Enuma Jakarta.

HEAD Foundation Singapura pun menyumbang 35 unit tablet sehingga sambil bermain tablet anak-anak bisa belajar bahasa Indonesia, matematika, dan bahasa Inggris.

“Puji syukur, dua hari lalu dalam komunikasi zoom dengan dua lembaga tersebut, kontrak pun diperpanjang lagi sampai dengan  tahun 2025,” jelas Arnoldus.

Karena itu ketika mendapat bantuan gedung baik untuk SD maupun SMP pihaknya kian termotivasi untuk terus berkarya untuk menyukseskan salah satu dari program tujuh jembatan emas, yakni desa pintar.

Sebelum acara peresmian, bupati Kornelius Kodi Mete melakukan penanaman pohon di kintal kompleks persekolahan yang mendidik 1.400 lebih siswa ini.  ( JIP/MS )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *