TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Di tengah sorotan negatif yang mengarah kepada institusi Polri di SBD, korps bhayangkara wajib melakukan koreksi internal.
Demikian pula dengan pemberitaan pers dalam mengkritisi kondisi tersebut harus menampilkan informasi yang akurat dan berimbang.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD SBD, Samsi Pua Golo, ST kepada media ini di sela upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-77, Sabtu (01/07/2023) di alun-alun kantor bupati SBD.
Ia menuturkan, banyak sorotan negatif terhadap keberadaan dan kinerja Polri di lapangan dimana implementasinya di tengah masyarakat jadi perbincangan.
“Nah ini wajib diperbaiki dengan koreksi internal sehingga keberadaan Polri di tengah masyarakat jauh lebih baik lagi,” pintanya.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten SBD ini menyebut, setiap tindakan apa pun akan dinilai publik.
Oleh sebab itu institusi Polri harus legowo untuk menerima kritik yang positif demi memperbaiki citra dan meningkatkan profesionalitasnya.
“Karena sebaik apa pun kinerja yang ditampilkan seorang pimpinan pasti terdapat pula celah kesalahannya,” ujar Samsi.
Namun demikian ia juga mengimbau agar masyarakat memberikan masukan yang positif, tidak semata melempar kritik dengan tendensi negatif.
“Terlebih teman-teman media, saya harap bisa menyajikan pemberitaan yang akurat. Jika ada informasi negatif semua pihak terkait wajib dikonfirmasi agar beritanya berimbang,” imbuhnya.
Samsi mengingatkan, dalam pemberitaan media tidak boleh mengandalkan hak jawab dan klarifikasi semata yang bisa membuka ruang somasi jika ada pihak yang merasa dirugikan.
“Yang paling mendasar adalah bagaimana informasi yang disampaikan itu berimbang dengan mengonfirmasi semua pihak yang jadi narasumber berita,” ujar Samsi.
Dirinya menilai, secara umum kinerja kepolisian dalam penanganan kamtibmas di wilayah ini sudah cukup baik.
Namun demikian, lanjutnya, dalam hal-hal spesifik yang tidak terlihat oleh mata ada pula yang perlu diperbaiki.
“Memang orang tidak bicara blak-blakan tetapi ada hal-hal yang mungkin tidak terlihat dimana kebijakan-kebijakan ini berdampak negatif terhadap masyarakat, dan saya pikir harus dilakukan koreksi,” tambahnya.
Menurut Samsi selama ini dirinya selalu mengikuti dinamika perkembangan informasi yang disampaikan oleh media dimana terekspose berita negatif terhadap Polres SBD.
“Saya berharap ada perbaikan performance di institusi Polres SBD, dan teman-teman media serta masyarakat agar melakukan koreksi positif demi membangun citra Polri yang lebih baik,” tandasnya. ( JIP/MS )