TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Balai Latihan Kerja (BLK) Don Bosco Sumba menyelenggarakan Workshop Pembuatan Video Pembelajaran dengan Aplikasi Active Presenter.
Kegiatan yang merupakan hasil kerja sama dengan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung tersebut berlangsung di BLK Don Bosco Sumba, Desa Weepangali, Kecamatan Kota Tambolaka, SBD, Selasa (29/08/2023).
Workshop ini menghadirkan Ketua Jurusan Teknik Mekatronika-UNPAR, Nico Saputro, ST, MT, Ph.D sebagai narasumber.
29 orang peserta workshop tersebut adalah sejumlah guru yang berasal dari beberapa SMA dan SMK di SBD, termasuk instruktur dan peserta pelatihan jurusan komputer BLK Don Bosco.
Sejumlah sekolah yang mengutus gurunya mengikuti workshop ini adalah SMAN 1 Tambolaka, SMKN 2 Tambolaka, SMK Bakti Luhur, SMK Don Bosco, SMA Swasta Manda Elu, dan SMA Katolik Sta. Maria Homba Karipit.
Dalam laporannya, Direktur BLK Don Bosco, Bruder Ephrem Santos, SDB menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan para guru untuk bisa menghasilkan video pembelajaran yang menarik dan mempermudah pengertian dari murid di sekolah secara daring maupun luring.
“Workshop ini hanya berlangsung sehari, karena itu para guru yang ingin lebih mahir lagi atau berniat agar rekan gurunya bisa memiliki kemampuan ini, dapat berkonsultasi dengan kami,” ujar Bruder Ephrem.
Menurut pengawas SMA/SMK Kabupaten SBD, Ibrahim Boimau, SPd, MPd, workshop pembuatan video pembelajaran ini sangat bermanfaat, terlebih bagi guru SMA dan SMK yang ada di wilayah Sumba.
Diklat seperti ini, sebut Ibrahim Boimau, sangat dibutuhkan meski kadang terkendala dengan sulitnya mendapatkan narasumber.
“Kami sebagai pengawas dari Dinas Pendidikan Provinsi NTT yang bertugas di Kabupaten SBD sangat berterima kasih kepada BLK Don Bosco yang sudah menginisiasi pelaksanaan kegiatan ini,” tuturnya.
Ia menandaskan, para guru sangat terbantu dalam peningkatan kemampuan terkait pembuatan video pembelajaran yang menyenangkan dan menarik bagi peserta didik, dan ini jadi salah satu tuntutan kurikulum merdeka belajar.
Secara terpisah, Isdarini, SPd Gr, salah seorang peserta workshop mengaku sangat beruntung bisa mengikuti kegiatan tersebut.
Guru SMAN 1 Tambolaka ini mengatakan, selama ini pembuatan video pembelajaran dengan menggunakan active presentasi belum diaplikasikan untuk kegiatan penunjang pembelajaran.
Isdarini juga berterima kasih kepada BLK Don Bosco dan narasumber dari Universitas Katolik Parahyangan Bandung yang telah memberikan ilmu dan pengalaman baru.
“Kiranya apa yang sudah didapatkan dari kegiatan ini bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di SBD, dan ke depan workshop ini bisa digelar secara rutin,” pungkasnya. ( BLK/TIM/MS )