TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Penjabat Bupati SBD, Ir Yohanes Oktovianus, MM menegaskan akan menindak setiap ASN yang tidak disiplin tanpa pandang bulu.
Hal itu disampaikannya kepada media ini, Senin (21/10/2024) saat ditemui di ruang kerjanya.
Saat ini, sebut penjabat bupati, sudah dibentuk tim penegakan displin yang memeriksa seluruh OPD.
“ASN itu adalah pengatur, nah kalau mengatur diri sendiri saja tidak bisa bagaimana bisa jadi pengatur?” ujarnya.
Supaya teratur, kata dia lagi, yang pertama harus solid punya konsistensi, dan memilki mental yang bagus.
“Jadi mental yang bagus itu adalah disiplin melakukan pekerjaan, mengikuti aturan, kan gitu. Seperti itu, ya,” imbuhnya.
Menurut Ketua Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme (FPKT) Provinsi NTT ini, seorang ASN harus matang soal displin baru bisa melaksanakan pengaturan di tempat lain.
Jika diri sendiri saja belum teratur bagaimana saya mau suruh mereka mengatur orang lain, tambahnya.
“Maka dari itu, saya keras. Mungkin kalau dengar-dengar, ya, sudah seperti itu sudah saya,” tutur sosok yang saat ini juga menjabat sebagai Kadis Peternakan Provinsi NTT.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pemeriksaan itu diperkirakan bisa berlangsung selama dua hari.
Dirinya meminta untuk diteliti antara lain soal administrasi kepegawaian, apa benar selama ini ada pembinaan kepegawaian atau tidak.
Karena ditengarai ada ASN yang tidak disiplin sehingga diperiksa surat-surat pembinaan, teguran, notulen rapat, jika memang pernah ada pembinaan harus dibuktikan semua.
Apabila belum dilakukan, maka ke depan akan dievaluasi lagi sehingga harus ada perubahan yang signifikan.
Ia menyebut, banyak hal yang ditargetkan dan ini perlu waktu untuk dibenahi satu per satu dimana saat ini baru dari sisi fisiknya saja.
“Ada hal-hal lain di SBD ini yang dinilai belum maksimal, itu yang saya targetkan untuk diperbaiki agar ke depan SBD harus lebih lurus,” tegasnya.
Pihaknya sangat menaruh harap terhadap pemeriksaan yang sedang berjalan dan meminta Tim Penegakan Disiplin untuk tidak ragu-ragu mengambil keputusan.
Apa pun rekomendasi dari hasil temuan tim segera disiapkan dokumennya dan akan ia tandatangani.
Menurut dia, hal tersebut sudah diingatkannya berulangkali, bahkan hingga di setiap kecamatan pun sudah diwanti-wanti terkait disiplin ASN.
“Kita tegakkan disiplin, siapa pun dia, mau saudara saya, teman saya, siapa pun dia saya tidak akan lindungi,” pungkas Yohanes Oktovianus. ( JIP/MS )





































