TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Progres pelaksanaan kegiatan di Dinas PUPR Kabupaten SBD menunjukkan trend kinerja yang baik.
Hal ini ditunjukkan dengan pelaksanaan sejumlah kegiatan baik yang dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Dana Alokasi Umum (DAU).
“Kalau kegiatan jalan dan air bersih yang dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sudah dilakukan PHO dan sekarang dalam masa pemeliharaan selama enam bulan ,” terang Kepala Dinas PUPR Kabupaten SBD, Wilhelmus Woda Lado, ST, Senin (25/11/2024).
Dikatakan Wilhelmus, kegiatan yang dibiayai dari DAK antara lain pembangunan jalan, air bersih, sanitasi, dan SDA.
Kondisi bundaran di perempatan sisi timur alun-alun kota yang sudah hampir rampung dikerjakan. ( Foto Menara Sumba )
DAK yang digelontorkan untuk pembangunan jalan mencapai 63 miliar, air bersih 14 miliar lebih, sanitasi 10 miliar lebih, dan SDA 2 miliar lebih.
“Yang tersisa saat ini adalah DAK pemberdayaan untuk pembangunan sanitasi yang langsung dikelola masyarakat dan sudah mencapai 60 persen,” imbuhnya.
Sistem pengelolaan dana ini langsung ditransfer ke rekening Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
Sedangkan kegiatan yang dibiayai DAU adalah spesifik grand sebesar 19 miliar dan DID (untuk penataan kawasan alun-alun kota) sebesar 6 miliar, sedangkan 3 miliar lebih untuk operasional dan gaji.
Untuk kegiatan yang belum rampung, ia memastikan bakal tuntas paling lambat pada akhir Desember tahun ini.
Terkait penataan alun-alun kota, sebut Kadis Wilhelmus, dari pantauan tim teknis kegiatan tersebut sudah hampir rampung.
Saat ini, kata dia lagi, pekerjaan lanjutan alun-alun tahun ini tersisa kegiatan perapihan.
Pihaknya berharap pada tahun 2025 nanti seluruh pekerjaan penataan alun-alun kota sudah bisa tuntas.
“Tahun depan akan dilanjutkan dengan penataan lapangan di bagian dalam alun-alun kota, serta pelebaran jalan di area bundaran,” tandasnya. ( JIP/MS )